Belum ada kejelasan Shin Tae-yong datang kembali ke Indonesia. PSSI hingga kini masih menunggu kejelasan kapan Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong akan datang ke Indonesia.
Manajer pelatih Timnas Shin Tae-yong dan asisten pelatih asal Korea Selatan hingga kini masih berada di Korea Selatan sejak November 2020 lalu. PSSI menantikan kehadiran Shin Tae-yong dan rekan rekannya karena pemusatan latihan pemain Timnas U-19 di Jakarta sudah berjalan sejak Jum’at (13/11/2020).Rizky Ridho, David Maulana dan kawan-kawan mulai berkumpul di Hotel Fairmont, Jakarta sejak Jumat 13 November 2020 lalu. TC di Jakarta rencananya berlangsung hingga keberangkatan TC selanjutnya di luar negeri.PSSI selaku induk federasi sepakbola Indonesia masih belum tahu kapan Shin Tae-yong akan kembali ke Tanah Air untuk kembali memimpin latihan timnas Indonesia U-19, yang saat ini sedang pemusatan latihan (TC).Kegiatan timnas U-19 selama November ini tanpa dipimpin oleh Shin Tae-yong dan asisten pelatih asal Korea Selatan. Bagas Kaffa dan kawan kawan dipimpin langsung oleh asisten pelatih timnas asal Indonesia yaitu Nova Arianto. Meski TC berjalan mulus, namun kehadiran Shin Tae-yong tetap sangat dinantikan oleh para pemain Timnas U-19.Menurut direktur teknik PSSI, Indra Sjafri, pihaknya masih menunggu kejelasan dari Shin Tae-yong soal rencana kembali ke Indonesia. Menurut Indra Sjafri Desember ini Shin Tae-yong sudah diberi tenggat waktu untuk segera kembali ke Indonesia. Dengan demikian Shin Tae-yong bisa langsung memimpin kembali program latihan timnas U-19."Sampai sekarang belum ada tanggal pasti kapan Shin Tae-yong akan kembali ke Indonesia. Kami dari PSSI masih menunggu kedatangannya," ungkap Indra ketika dihubungi oleh media.Keberadaan Tae-yong sangat diperlukan demi menentukan langkah program timnas U-19 berikutnya. PSSI sudah menyusun alternatif tempat TC, namun sejauh ini pilihan jatuh pada negara Eropa lainnya, Spanyol.Korea Selatan yang merupakan negara asal Tae-yong, sempat menjadi pilihan, sebagaimana Tae-yong juga berkeinginan agar skuat Garuda Muda menggelar TC di negaranya. Namun PSSI lebih condong memilih Belanda karena banyak pemain keturunan Indonesia di Belanda. Alternatif terburuk adalah tetap menggelar pemusatan latihan jangka panjang di Indonesia.Spanyol akhirnya jadi pilihan PSSI karena memang federasi sepakbola Spanyol siap menerima kehadiran timnas U-19. Ada pun, PSSI berniat memanggil pemain keturunan Indonesia yang berkarier di daratan Eropa, dan akan lebih mudah jika TC digelar di Spanyol."Kalau masalah TC di Spanyol, sekarang masih tahap proses akhir. Tunggu saja perkembangannya seperti apa ke depannya," tukas Indra, yang pernah menukangi Bali United dan berpengalaman melatih timnas Indonesia U-19 hingga U-22 tersebut.Melaksanakan TC di luar negeri bukan yang pertama dilakukan timnas Indonesia U-19. Sebelumnya, David Maulana dan kawan-kawan melangsungkan pemusatan latihan di Bangkok Thailand Fabruari 2020 dan kemudian di Kroasia, pada Agustus sampai dengan Oktober 2020.Selama berada di Kroasia, timnas Indonesia U-19 melakoni 11 kali pertandingan uji coba. Hasilnya, meraih lima kemenangan, tiga imbang, dan tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan.TC tersebut dijadikan sebagai persiapan timnas Indonesia U-19 berlaga di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20. Kedua ajang bergengsi itu bakal dilangsungkan pada tahun depan.
Belum Ada Kejelasan Shin Tae-yong Datang Kembali ke Indonesia
Selasa, 1 Desember 2020 - 22:45 WIB