Striker Timnas U-19 Bagus Kahfi Jalani Pengobatan di Magelang

Bagus Kahfi Cidera patah tulang pergelangan kaki kiri
Bagus Kahfi Cidera patah tulang pergelangan kaki kiri (Foto : )
Striker Timnas U-19 Bagus Kahfi jalani pengobatan di Magelang setelah gagal dikontrak FC Utrecht Belanda. Gagal bermain di luar negeri Bagus Kahfi diharapkan bisa menata mentalnya dan menjalani pengobatan tradisional di Magelang.
Rencana Baguss Kahfi untuk bermain di Belanda sirna akibat ganjalan administrasi dari klubnya Barito Putera yang tidak memberikan perijinan sesuai dengan batas waktu yang telah diberikan oleh FC Utrecht. Kegagalan ini diharapkan tidak membuat Bagus Kahfi merana dan menghancurkan masa depannya.Proses administrasi yang tidak rampung diselesaikan membuat Bagus Kahfi gagal menjadi bagian FC Utrecht. Klub asal Belanda tersebut memberi tenggat waktu kepada Barito Putera, namun akhirnya gagal terpenuhi.Bagus masih memiliki sisa kontrak di Barito hingga 2021 dan diharapkan ada beberapa poin yang bisa dieksekusi oleh Utrecht. Sayang, klub asal Belanda itu nampaknya tidak satu keinginan dengan Laskar Antasari, sehingga kesepakatan tidak terpenuhi.Bagus kini masih berada di Indonesia dan melampiaskan rasa kecewa dirinya gagal berkarier di Negeri Kincir Angin dengan pulang ke kampung halamannya di Magelang. Akan tetapi, kegagalan ini diharapkan tak lantas membuat Bagus Kahfi malah jadi merana berlama-lama.Hal tersebut diungkapkan oleh Yuni Puji Istiono sebagai ayah dari dua bersaudara kembar Bagus Kahfi dan Bagus Kaffa. Menurut Puji, Bagus harus bisa menjaga mental dan berpikir ke depan demi menjaga kariernya di masa mendatang. Meski, sang ayah paham situasi ini cukup berat untuk Bagus Kahfi."Ini posisi Bagus Kahfi kan di Magelang, yang pasti harapan saya Bagus Kahfi jangan nge-drop mental dan psikisnya," beber Puji ketika dihubungi oleh awak media.Bagus Kahfi mendapat tawaran untuk bergabung dengan FC Utrech saat menjalani pengobatan dan penyembuhan dari cidera patah tulang engkel kaki kirinya. Dalam proses penyembuhan tersebut, Bagus Kahfi melakukannya di pusat rehabilitasi medis FC Utrecht."Kami khawatir nanti kalau ada sesuatu yang terjadi pada Bagus Kahfi, bisa repot semua, istilahnya jangan sampai wes wegah bal-balan [tidak mau bermain sepakbola lagi],"  sambung Puji menambahkan.Sejauh ini orang tua dari Bagus Kahfi melihat anaknya tetap tegar dan coba menerima situasi yang terjadi. Meski mereka tidak mengetahui apa yang dirasakan oleh Bagus sebenarnya karena gagal berkarier di Eropa untuk saat ini.[caption id="attachment_407767" align="alignnone" width="900"]
Bagus Kahfi gagal dikontrak FC Utrecht Bagus Kahfi mengalami cedera patah pergelangan kaki kiri saat Garuda Select bermain imbang 2-2 melawan Reading U-18, Selasa (3/3/2020). Penyerang 18 tahun itu cedera setelah salah bertumpu usai duel udara dengan gelandang Reading, Michael Stickland. (Foto : Garuda Select)[/caption]Yang jelas, keluarga berada di belakang Bagus untuk memberi dukungan dan berharap sang putra dapat menerima ini dengan profesional. Apalagi usia Bagus masih muda, dan masih banyak waktu untuk dirinya berkembang mencari kesempatan lain."Tapi yang pasti saya kuatkan adalah lebih mempertebal iman kepada Yang Maha Kuasa, supaya bisa lebih menerima, kalau di agama lahaula walakuata illabillah," tutur ayah Bagus Yuni Puji Istiono."Kami berserah kepada Allah semua. Dari Allah dan kami pasrahkan kepada Allah lagi," tutup Puji penuh doa.Saat ini Bagus juga masih harus bekerja keras untuk memulihkan cedera patah tulang pergelangan kaki kiri dalam ujicoba melawan Reading U-18. Bagus Kahfi mengalami cedera patah pergelangan kaki kiri saat Garuda Select bermain imbang 2-2 melawan Reading U-18, Selasa (3/3/2020). Penyerang 18 tahun itu cedera setelah salah bertumpu usai duel udara dengan gelandang Reading, Michael Stickland.Bagus Kahfi kini mencoba mendapatkan kembali performa yang dibutuhkan. Maklum, cedera Bagus sudah didapat sejak Maret 2020, dan tentu membuat dirinya mengalami sedikit-banyak penurunan.