Gara-gara postingan bernada rasis, striker Manchester United Edinson Cavani, terancam mendapat hukuman larangan bertanding.
Kejadian ini berawal saat striker MU Edinson Cavani mengucapkan "gracias negrito" kepada para penggemar lewat akun media sosial. Saat itu para penggemar Cavani memberi ucapan selamat atas penampilannnya di Stadion St Mar'y.Saat itu MU baru saja mengalahkan Southampton dengan skor 3-2, dimana striker asal Uruguay itu berhasil mencetak 2 gok sekaligus untuk kemenangan setan merah.Seperti dilansir The Guardian, Asosiasi Sepakbola Inggris atau FA sedang menyelidiki Cavani.Postingan pemain sepakbola di akun media sosialnya termasuk hal yang diatur oleh FA.Oleh karena itu jika ada komentar yang dianggap menyertakan referensi asal etnis, ras, warga kulit atau kebangsaan, dapat dianggap memberatkan hukuman.Lewat aturan ini, maka pemilik akun media sosial harus bertanggung jawab atas konten apapun yang diposting dari akun mereka, baik dari mereka sendiri atau dari pihak ketiga.Walaupun sudah menghapus postingannya, bukan berarti Cavani akan terlepas dari ancaman hukuman.Pada tahun lalu Bernardo Silva dari Manchester City dilarang bermain satu pertandingan setelah memposting kemudian menghapus cuitannya.Saat itu ia membandingkan rekan setimnya Benjamin Mendy dengan tokoh kartun pada merek cokelat Spanyol.Jika FA memutuskan untuk melanjutkan kasus ini, maka Cavani akan dikirim surat untuk dimintai pernyataannya atas postingan itu.Sementara kata ‘negrito’ sendiri sebelumnya sudah digunakan oleh teman senegara Cavani yaitu Luis Suarez kepada Evra selama pertandingan Liverpool melawan MU pada 2011.Saat itu Suarez berpendapat kata itu adalah istilah kasih sayang dan tidak dimaksudkan sebagai bentuk pelecehan ras.Namun Komisi Disiplin FA menolak penjelasan tersebut dan Suarez pun dilarang bermain selama delapan pertandingan. BR
Postingan Rasis, Striker MU Edinson Cavani Terancam Hukuman Larangan Bertanding
Senin, 30 November 2020 - 13:27 WIB