155 pengunjuk rasa yang menolak lockdown di London, Inggris, ditangkap-tangkapi. Lockdown di Kota itu rencananya baru akan dicabut 2 Desember.
Diberitakan Reuters, Kepolisian London menyebutkan, mereka telah menangkap 155 orang pada Sabtu, 28 November 2020 saat membubarkan demonstrasi antikarantina wilayah dan antivaksin Covid-19.Kebijakan lockdown di London baru akan dicabut pada 2 Desember mendatang."Penangkapan dilakukan untuk berbagai pelanggaran termasuk menyerang seorang petugas polisi, kepemilikan obat-obatan, dan melanggar lockdown," bunyi pernyataan kepolisianSebelumnya polisi berbaris di sejumlah jalan di distrik perbelanjaan West End pusat London dan menghadapi kerumunan pengunjuk rasa di St James's Park, dekat Westminster.Para pengunjuk rasa anti-lockdown bergabung dengan kelompok-kelompok yang menentang vaksin Covid-19.Seorang petugas polisi memperkirakan para pengunjuk rasa berjumlah antara 300 dan 400 orang.Massa berunjuk rasa sambil mengangkat poster bertuliskan "Pertahankan Kebebasan, Pertahankan Kemanusiaan", "Tidak ada lagi kebohongan, tidak ada lagi masket, tidak ada lagi lockdown".Polisi Metropolitan London mengatakan mereka telah memberhentikan bus-bus yang penuh dengan massa. Polisi memerintahkan mereka untuk putar balik dan kembali pulang."Rencananya petugas kami akan berlanjut hingga malam dan saya akan mendesak siapa pun yang belum bubar untuk pulang," kata kepala pengawas Stuart Bell dalam pernyataannya. Reuters
Baca Juga :