Klub Liga 1 Indonesia Persija Jakarta mendapatkan lisensi klub profesional AFC. Hal itu diperoleh setelah permohonan banding mereka diterima oleh Komite Banding Club Licensing.
Dikutip dari Antara, yang melansir laman resmi PSSI, Sabtu (28/11/2020). Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyebut bahwa ada beberapa kekeliruan yang dilakukan oleh manajemen klub. Sehingga Persija tidak mendapatkan lisensi AFC tahun 2020 langsung pada kesempatan pertama."Itu tidak lepas dari akibat ketidak sempurnaan dari manajemen PT Persija Jaya Jakarta saat proses 'club licensing' sebelumnya. Terlebih ada kesalahan 'input' dokumen pada sistem. Namun tentunya PSSI menerima segala masukan, dokumen dan bukti yang ada," ujar Yunus.Persija sendiri mengajukan nota permohonan banding bernomor 235/PJJ/LIGA_1/XI-2020 pada tanggal 25 November 2020.Langkah banding diambil manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran setelah pada awalnya mereka tidak masuk dalam daftar klub di Indonesia yang diputuskan berhak mengantongi lisensi AFC tahun 2020.Sebelum banding Persija ini diloloskan oleh komite banding, ada enam klub yang meraih lisensi tersebut sesuai keputusan Komite Club Licensing pada 19 November 2020 yakni Bali United, Persipura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib dan Arema FC.Kabar ini tentu saja cukup menyejukkan bagi Persija yang merayakan ulang tahun ke-92 pada Sabtu (28/11/2020).Macan Kemayoran juga dipastikan dapat berpartisipasi dalam kompetisi resmi AFC seperti Liga Champions Asia atau Piala AFC.Pemberian lisensi profesional oleh AFC sendiri merupakan proses standarisasi dan verifikasi kualitas manajemen sebuah klub sepak bola profesional.Ada lima aspek yang harus dipenuhi klub untuk mendapatkan lisensi tersebut yaitu keolahragaan (sporting), infrastruktur, personel dan administrasi, legal dan keuangan.Pada tahun 2020, seluruh atau 18 tim Liga 1 Indonesia mengikuti proses untuk mendapatkan lisensi tersebut.
Baca Juga :