Jasad KH Ahmad Baidowi yang dimakamkan di Sampang diketahui masih utuh saat makamnya diperbaiki. Padahal, kiai tersebut sudah dikebumikan sejak 31 tahun silam.
KH Ahmad Baidowi merupakan seorang kiai di Dusun Banbalang, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura.Sosok Kiai Baidowi dikenal sebagai kiai yang senang memberikan ajaran agama bagi masyarakat di kampung sekitarnya. Kyai Baidowi diketahui telah wafat tiga puluh satu tahun lalu dan dikebumikan di sisi utara Masjid Darul Iman.Makam Kiai Baidowi ambruk akibat guyuran hujan deras pada Senin (23/11/2020) lalu. Anaknya, KH Sufyan Ahmad lalu berupaya memperbaikinya."Pertamanya Hari Senin kemarin hujan luar biasa deras, tiba-tiba para santri itu tepat jam 12 siang salat berjemaah. Setelah turun, para santri melihat kuburan orang tua itu dan melapor jika asta (makamnya) kiai ambruk," kata Kiai Sufyan, Jumat (27/11/2020), seperti dikutip dari maduraindepth.Kemudian saat itu juga Kiai Sufyan dan santrinya memperbaiki makam dibantu dengan warga sekitar. anaknya mengaku terkejut saat melihat jenazah orang tuanya masih utuh."Terus diperbaiki sama santri, kemudian banyak masyarakat yang datang saat itu. Karena itu amblesnya dalam. Oleh saya disuruh perbaiki sampai ke dalam. Ternyata di dalamnya, pembatas antara mayit itu ternyata patah semua. Tapi alhamdulillah mayitnya tidak berubah, masih utuh," ungkapnya.Namun, walaupun masih utuh, ia tidak sembarangan untuk mengizinkan orang lain untuk melihat jenazah orang tuanya."Terus mayit tidak disentuh santri atau masyarakat. Memang tidak saya perbolehkan. Saya minta posisinya jangan diubah, jadi seperti yang ada," pungkasnya
Baca Juga :