Kepala Bidang Disperkimtan Kab.Bekasi Nur Wahyi menyatakan, pihak pemerintah Kabupaten Bekasi ingin mengajukan kerja sama kepada TNI AD dalam penanganan pemukiman kumuh di Kabupaten Bekasi sekaligus membahas mengenai hibah tanah yang akan diberikan kepada TNI AD untuk lahan pembangunan Rumah Sakit TNI AD di wilayah Bekasi.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa berencana akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait dengan rencana pembangunan fasilitas kesehatan Rumah Sakit TNI AD di wilayah Bekasi.Hal itu terungkap ketika KSAD yang didampingi Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman beserta jajarannya bertemu dengan Dedy Mulyadi, Bupati Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja, serta Walikota Bekasi Rahmat Effendi, serta jajaran pejabat daerah Bekasi di Mabes Angkatan Darat (Mabesad) beberapa waktu lalu.Nur Wahyi menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah fokus pada program penanganan pemukiman kumuh di Kabupaten Bekasi. Menurutnya, pemukiman kumuh di wilayah Kabupaten Bekasi mencakup di beberapa Kawasan dengan luas 1.313,30 Ha yang berada di 60 desa dan kelurahan. Adapun target penyelesaian yang akan dikerjakan pada tahun 2021, 162,2 Ha yang terdiri dari 25 Desa di 5 Kecamatan.“Kami ingin mengajak berintegrasi dengan beberapa stake holder, salah satunya TNI Angkatan Darat jika memang bapak Kasad berkenan, kami sangat siap untuk bersinergi dan sudah kami siapkan ruang untuk pelibatannya,” kata Nur Wahyi di hadapan Jenderal TNI Andika Perkasa, seperti dikutip dari laman VIVA dari akun instagram Dispen TNI AD, Kamis (26/11/2020).Kasad pun menyambut baik tawaran kerjasama untuk penanganan pemukiman kumuh di wilayah Bekasi tersebut. Jenderal Andika menegaskan, TNI Angkatan Darat siap untuk memberikan bantuan untuk program penanganan pemukiman kumuh di Kabupaten Bekasi pada tahun 2021 nanti. Karena menurut Kasad, kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat dan sangat bermanfaat.“Kami siap mendukung, silahkan jelaskan peran TNI AD dimana saja dan apa saja yang perlu mendapat bantuan kami. Jika memang ada kesulitan di lapangan langsung laporkan kepada saya. Kami juga memiliki aset dari Pusat Zeni yang bisa kita kerahkan jadi tidak perlu hanya mengandalkan dari Zeni Kodam saja,” tandas Jenderal TNI Andika Perkasa sambil menunjuk Pangdam Jaya yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga :