PB PRSI dan Kemenpora RI bekerjasama menggelar pelatihan wasit nasional cabang olahraga renang yang diikuti 33 orang dari 26 Pengprov.
Sertifkasi ini dalam rangka dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan kualitas wasit cabang olahraga renang.Asdep Peningkatan dan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga optimis sertifikasi ini akan meningkatkan kualitas wasit-wasit asal Indonesia.Acara "Pelatihan wasit nasional cabang olahraga renang" ini berlangsung di Hotel Harris, Malang, Jawa Timur, 23-28 November 2020.Event ini diikuti 33 orang dari 26 Pengprov PRSI yang dibuka Asisten deputi tenaga dan organisasi keolahragaan, Dr. Herman Chaniago, MM yang didampingi Sekjen PB PRSI Ali Patiwiri.[caption id="attachment_405515" align="alignnone" width="1280"] ![]()
PB PRSI dan Kemenpora RI bekerjasama menggelar pelatihan wasit nasional cabang olahraga renang yang diikuti 33 orang dari 26 Pengprov.. Foto : PB PRSI[/caption]Event ini juga mengutamakan protokol kesehatan, pada awalnya peserta wajib memberikan surat keterangan bebas Covid 19 bisa rapid test maupun swab secara mandiri. Lalu di tempat kegiatan juga menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.Selama sepekan, materi pelatihan diisi dari berbagai narasumber seperi Suroyo, Chusaini, Subroto dan juga Ali Patiwiri dengan berbagai materi.Dimulai dari kebijakan tenaga dan organisasi keolahragaan, penjelasan tekhnis kegiatan pelatihan, sports leadership, FINA Constitutions, peraturan umum dan peraturan renang lebih terperinci, manajemen kompetisi, pratikum penjurian, sampai technical official rules.Diharapkan sertifikasi wasit renang ini bisa meningkatkan mutu wasit nasional.
PB PRSI dan Kemenpora RI bekerjasama menggelar pelatihan wasit nasional cabang olahraga renang yang diikuti 33 orang dari 26 Pengprov.. Foto : PB PRSI[/caption]Event ini juga mengutamakan protokol kesehatan, pada awalnya peserta wajib memberikan surat keterangan bebas Covid 19 bisa rapid test maupun swab secara mandiri. Lalu di tempat kegiatan juga menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.Selama sepekan, materi pelatihan diisi dari berbagai narasumber seperi Suroyo, Chusaini, Subroto dan juga Ali Patiwiri dengan berbagai materi.Dimulai dari kebijakan tenaga dan organisasi keolahragaan, penjelasan tekhnis kegiatan pelatihan, sports leadership, FINA Constitutions, peraturan umum dan peraturan renang lebih terperinci, manajemen kompetisi, pratikum penjurian, sampai technical official rules.Diharapkan sertifikasi wasit renang ini bisa meningkatkan mutu wasit nasional. Baca Juga :
