Sama seperti Indonesia, India juga membuat vaksin Covid-19 sendiri. Namun target efektifitasnya tidak sampai 90 persen, tapi cukup 60 persen saja.
Perusahaan bioteknologi asal India, Bharat Biotech, membuat vaksin Covid-19 dengan nama Covaxin. Pembuatan vaksin ini dengan menggandeng Dewan Penelitian Medis India (ICMR)Bharat Biotech mengklaim, dalam uji coba vaksin ini ke hewan pada September lalu telah menunjukkan hasil yang baik. Dan pada awal November, vaksin Covaxin mulai menjalani uji klinis fase tiga atau yang terakhir.Uji klinis digelar di 25 lokasi yang tersebar di India dan melibatkan sebanyak 26 ribu relawan.Jika uji klinis berjalan lancar, direncanakan, vaksin ini akan diluncurkan pada kuartal kedua 2021.Dalam sebuah wawancara dengan India Today, Presiden Operasi Kualitas Bharat Biotech, Sai D Prasad mengatakan, pihak perusahaan menargetkan efektifitas vaksin sedikitnya 60 persen dan dapat lebih dari itu.Target ini jauh di bawah angka efektifitas vaksin buatan Amerika Serikat, Pfizer dan Moderna, serta vaksin Sputnik V buatan Rusia. Ketiga vaksin itu diklaim memiliki tingkat efektifitas di atas 90 persen.Sedangkan produsen farmasi Eropa, AstraZeneca kemarin telah mengklaim tingkat efektifitas vaksin buatan mereka rata-rata sebesar 70 persen.
India Times
Berita terkait
Tingkat keampuhan vaksin AstraZeneca diklaim rata-rata 70 persen
Baca Juga :
