Ratusan warga Padarincang dan santri menghadang alat berat tuntuk proyek geothermal di Gunung Prakasak, Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Alat berat yang berupa beco akhirnya batal masuk, lantaran warga memblokir jalan dan memaksa untuk segera memutar balik.
Saat melihat alat berat sudah memasuki jalan menuju proyek geothermal, ratusan warga Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, segera menghadang alat berat tersebut. Mereka meminta petugas memutar balikkan alat untuk proyek geothermal atau pembangkit listrik tenaga panas bumi di Gunung Prakasak.Warga yang didominasi oleh santri tersebut memblokir Jalan Raya Palima-Cinangka selama kurang lebih dua jam, pada Senin siang (23/11/2020). Akhirnya alat berat yang dibawa menggunakan mobil pengangkut alat berat tersebut berhasil diputarbalikkan.Warga mengaku sudah lima tahun menolak proyek yang dijalankan oleh PT Sintesa Banten Geothermal lantaran dinilai merusak lingkungan. Selain itu, warga pun telah memasang portal dengan menggunakan semen tepat di pintu masuk akses geothermal Padarincang.Wargapun mengatakan, apabila alat berat tersebut kembali dikerahkan, mereka akan terus menghadangnya hingga proyek geothermal tersebut tidak beraktivitas lagi di Padarincang.Siti Ma’rufah | Serang, Banten
Baca Juga :
