Moachi Semarangan Empuk Legit Wangi plus Gurih Wijennya

Moachi Semarangan Empuk Legit Wangi plus Gurih Wijennya
Moachi Semarangan Empuk Legit Wangi plus Gurih Wijennya (Foto : )
Moachi atau mochi masih menjadi primadona oleh-oleh kota Semarang. Terbuat dari tepung ketan, gula, kacang dan wijen. Rasanya kenyal, gurih dan manis. Kue ini tahan 7 hari.
Semarang itu kota kuliner. Jenis makanannya melimpah. Apalagi oleh-oleh, banyak. Salah satunya ini nih, kue moachi. Beberapa pembuat makanan khas, menjadikan kue ini sebagai salah satu andalan disamping  kue lainnya yang lebih dulu ada macam wingko atau lunpia. Di kampung Pandean Mangunharjo, Semarang Timur, ada pembuat moachi yang cukup legendaris. Namanya NN Meniko. Berawal dari membuat wingko, kini juga membuat aneka jajanan khas termasuk moachi. [caption id="attachment_404192" align="alignnone" width="900"]Moachi Semarangan Empuk Legit Wangi plus Gurih Wijennya Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Moachi asal mulanya dibuat oleh warga keturunan. Lalu lama-lama jadi oleh-oleh untuk semua kalangan. "Di Semarang kan banyak ya perpaduan antara makanan lokal dengan pendatang, termasuk dari Tionghoa, dan moachi ini salah satunya," kata Djoenaedi (56), pemilik usaha wingko Meniko. Moachi dibuat dari tepung ketan dengan isian kacang tumbuk yang dicampur karamel. Mirip onde-onde tapi lebih mini dan kenyal. Bentuknya bulat kecil, lembut di luar dan ada kejutan gurih, renyah dan legit dari dalam. "Ada dua macam moachi, yang pertama berbalut tepung kayak yang di Cianjur itu, dan yang kedua berbalut biji wijen, nah ini yang khas Semarang," jelas Djoenaedi. [caption id="attachment_404193" align="alignnone" width="900"]
Moachi Semarangan Empuk Legit Wangi plus Gurih Wijennya Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Biji wijen selain menambah rasa gurih, juga menambah nutrisi berupa minyak nabati, protein, serat kasar, vitamin, dan asam lemak tak jenuh, khususnya asam oleat dan omega. Cara membuat kue moachi wijen, tepung ketan dengan sedikit campuran gula, dicampur air dan diolah dengan mesin pengaduk. Campuran tepung lalu dikukus dalam panci besar. Nanti setelah matang, adonan ketan diisi dengan bola-bola kacang campur karamel. Lalu dibulatkan seukuran jeruk nipis kecil. Lalu bola-bola ketan digulir-gulirkan pada biji wijen sampai menempel dan menutupi seluruh permukaannya. [caption id="attachment_404191" align="alignnone" width="900"]Moachi Semarangan Empuk Legit Wangi plus Gurih Wijennya Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Kue moachi dikemas dalam kardus merah. Jarang ada yang dikemas dengan warna lain, walaupun pembuatnya beda. Harganya berkisar 20 hingga 30 ribu rupiah tergantung ukuran dan jumlah isinya. Mau cari moachi? Gampang, hampir semua toko oleh-oleh di Kota Semarang menjualnya. Teguh Joko Sutrisno | Semarang, Jawa Tengah