Guru matematika itu berkenalan dengan korban
secara online melalui forum obrolan yang disebut Planet Romeo. Diduga perkenalan keduanya terkait hubungan seks sesama jenis. Korban dimutilasi dan ditemukan bekas gigitan di jasadnya.
Seorang pria berusia 41 tahun ditangkap di rumahnya pada hari Kamis (19/11/2020) atas dugaan pembunuhan dengan motif seksual, dekat dengan lokasi di mana tulang-tulang korban ditemukan.Seperti diberitakan The Guardian, Jaksa Jerman menyebutkan ada bukti kanibalisme dalam pembunuhan seorang pria berusia 44 tahun yang jenazahnya ditemukan di Berlin bulan ini."Tersangka memiliki minat pada kanibalisme," kata juru bicara kantor kejaksaan Berlin Martin Steltner. Dia mencari topik tersebut secara online.Steltner mengatakan tidak jelas apakah korban juga memiliki kepentingan kanibalisme. Kedua pria, keduanya orang Jerman, telah berhubungan satu sama lain secara online melalui forum obrolan yang disebut Planet Romeo, menurut sebuah laporan di Der Spiegel.Pada tanggal 8 November, seorang pejalan menemukan sisa-sisa kerangka kaki manusia di sebuah lapangan di pinggiran utara Berlin, dekat perbatasan dengan negara bagian Brandenburg.Pada tulang, para peneliti menemukan bekas gigitan, meskipun mereka mengatakan masih belum jelas apakah itu manusia atau dari hewan.Sisa-sisa jasadnya adalah milik teknisi tegangan tinggi berusia 44 tahun yang hilang dari apartemen bersamanya di distrik Lichtenberg Berlin pada tanggal 5 September.Pencarian yang melibatkan anjing pelacak yang terlatih khusus akhirnya mengarahkan polisi ke apartemen tersangka berusia 41 tahun, seorang guru matematika dan kimia di sekolah menengah, di mana mereka menemukan pisau, gergaji pemotong tulang yang digunakan oleh ahli bedah, dan kotak pendingin yang sangat besar.Surat kabar Bild melaporkan bahwa para penyelidik juga menemukan 25kg natrium hidroksida, sebuah reagen yang dapat digunakan untuk melarutkan jaringan tubuh. Tersangka dikabarkan mengaku ingin membuat sabun.Nama lengkap korban dan tersangka belum dirilis karena alasan privasi.Laporan penangkapan telah menimbulkan kemiripan dengan kasus terkenal "kanibal Rotenburg". Pada tahun 2006, pengadilan Jerman menghukum Armin Meiwes atas pembunuhan dan mengganggu perdamaian karena membunuh seorang pria yang dia temui secara online dan memakannya. Meiwes menjalani hukuman seumur hidup.Tidak seperti tersangka yang ditangkap atas pembunuhan Berlin, Meiwes dengan cepat berbicara dengan jaksa dan berbagi rincian obsesinya.Pada 2015, seorang perwira polisi Jerman dihukum karena membunuh seorang pria yang dia temui di forum obrolan internet yang ditujukan untuk kanibalisme. Jaksa penuntut mengatakan korban berfantasi untuk dimakan tetapi tidak ada bukti tersangka benar-benar melakukannya. The Guardian
Baca Juga :
