Pemerintah Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, melakukan lockdown atau karantina wilayah.
Penerapan sistem protokol kesehatan itu dilakukan menyusul ada warganya yang dinyatakan positif Covid-19.Kepala Desa Cisetu, Iwan Kriswana, mengatakan, ada 11 orang warga Desa Cisetu yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga isolasi kampung dilakukan di blok Sabtu, RT 001, 002, 003 dan 004, RW 005."Sementara jalan yang di tutup. Yakni, Jalan Pesantren, jalan dari Pom Bensin dan jalan dari Aliyah (Man 2 Majalengka). Jalan Pekok serta Gank depan pesantren Salafiyah menuju arah desa/mesjid," kata Iwan, Sabtu (21/11/2020).Menurut Iwan, isolasi kampung ini bakal dilakukan selama 10 hari kedepan. Terhitung dimulai sejak 20 November hingga 30 November 2020."Lockdown diberlakukan mulai tanggal 20-30 November 2020. Kami berharap semua warga memahami keputusaan ini. Dan kami imbau kepada masyarakat Desa Cisetu agar disipilin protokol kesehatan. Di antaranya, Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun (3M) dan hindari kerumunan," serunya."Ke-11 orang warga Desa Cisetu yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Di antaranya, 9 orang klaster Semarang, 1 orang Ar-Rahmat dan 1 orang klaster rumah sakit," katanya.Iwan menjelaskan, penyebaran Covid-19 ini bermula sepekan lalu. Ada 2 orang warga Desa Cisetu positif Covid-19 dampak bepergian ziarah dari Semarang, pada (31/10/2020) lalu.Selanjutnya, dilakukan swab masal oleh tim Satgas Covid-19 Majalengka, pada 30 orang warga yang dekat dan berinteraksi langsung dengan pasien positif."Dari ke-30 orang yang dilakukan swab massal tersebut. 20 orang diantaranya, merupakan warga Desa Cisetu. Hasilnya 9 orang positif Corona. Jadi total warga Desa Cisetu yang terkonfirmasi positif sebayak 11 orang," ujarnya, seperti dikutip dari rri.co.id.Untuk meringankan beban warga, bantuan paket sembako sudah diberikan ke-11 orang warga Desa Cisetu yang dinyatakan positif Covid-19 itu
Baca Juga :