Gelandang Arsenal, Mesut Ozil turut prihatin dengan fenomena Islamofobia dan gerakan anti Islam yang terjadi di sejumlah negara di Eropa. Sebagai salah satu pesepakbola muslim yang lahir dan tumbuh besar di Eropa, Ozil menyampaikan pandangannya mengenai Islamofobia di Benua Biru.
Dikutip dari Wikipedia, Islamofobia adalah istilah yang merujuk pada prasangka, diskriminasi, ketakutan dan kebencian terhadap Islam dan Muslim. Tak hanya di Eropa, Ozil juga sangat menyayangkan fenomena Islamofobia yang juga berkembang di berbagai belahan dunia karena campur tangan media.“Sayangnya Islamofobia & Gerakan Anti Islam berkembang di Eropa dan di belahan dunia lain, dengan media memainkan peran besar dalam hal itu,” tulis Ozil di Instagram pada Jumat (20/11/2020).“Jawaban pribadi saya untuk itu: Kita harus menanggapi Islamofobia & Gerakan Anti Islam dengan cara yang tidak akan memperkuatnya, melainkan melucuti dan membungkamnya dengan kebaikan,” imbuhnya.https://www.instagram.com/p/CHzlvqOLfFK/Dalam unggahannya, Ozil juga mengutip salah satu ayat Al-Quran, yakni Surat Fussilat ayat 34, tentang kebaikan dan kejahatan.
Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia. (QS. Fussilat: 34)Bukan kali ini saja Ozil mengutip ayat Al-Quran dalam unggahan di media sosial. Beberapa waktu lalu, pemain berdarah Turki tersebut menolak terorisme sebagai bagian dari Islam dengan mengunggah kutipan surat Al-Maidah ayat 32.
Barangsiapa membunuh seorang manusia tak berdosa, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan semua manusia. (QS. Al-Maidah: 32)https://www.instagram.com/p/CG9mz6zr3n6/Ozil pun mempertegas pandangannya tentang terorisme dengan kalimat singkat, “Terorisme tidak memiliki tempat dalam Islam.”
Baca Juga :