Rizieq meminta agar pelaku-pelaku yang menghina Islam hingga ulama diproses pihak berwajib. Kepada jamaahnya, Rizieq mengancam akan ada tragedi pemenggalan kepala seperti terjadi di Perancis Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie angkat suara perihal rekaman video Habib Rizieq Shihab yang dianggap menebar kebencian dan permusuhan menjadi fokus perhatiannya.
Jimly Asshiddiqie dengan keras menilai model ceramah yang dilakukan mirip Rizieq Shihab dihentikan guna menjamin keteduhan umat yang selama ini diperjuangkannya. Dalam rekaman video yang diunggah ulang melalui akun Twitter resmi miliknya @JimlyAs pada Rabu (18/11/2020), Jimly mengutarakan pendapatnya.
"Ini contoh ceramah yang bersifat menantang dan berisi penuh kebencian dan permusuhan yang bagi aparat pasti harus ditindak," tulis Jimly Asshiddiqie di Twitter. Potongan Habib Rizieq yang sedang ceramah itu pun dibagikan. Rizieq meminta agar pelaku-pelaku yang menghina Islam hingga ulama diproses pihak berwajib. Kepada jamaahnya, Rizieq mengancam akan ada tragedi pemenggalan kepala seperti terjadi di Perancis.
"Kepada pemerintah khususnya kepolisian kita kasih tahu kalau enggak mau terjadi peristiwa di Prancis, penghinaan nabi dipenggal, saudara, tolong kalau ada laporan penista-penista agama proses dong, betul?," kata Rizieq Shihab seperti dikutip antvklik.
Rizieq meminta pihak berwajib memproses orang-orang yang telah menghina nabi, Islam dan ulama. Ancaman penggal kepala kepada seorang guru di Prancis bernama Samuel Paty pada Oktober 2020 seperti diingatkannya. Samuel harus meregang nyawa kepalanya dipenggal karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW kepada murid-muridnya. Kemudian Rizieq secara terang benderang menyampaikan dalam ceramahnya bila ditemukan kepala di jalan jangan salahkan umat Islam.
"Yang menghina nabi, menghina Islam, menghina ulama, proses, betul? kalau tidak diproses jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya ditemukan di jalanan. Takbir! Takbir!," ucapnya "Siap bela nabi? Siap bela nabi? Siap mati untuk rasulullah? Takbir!," sambungnya. Akibatnya, ceramah Rizieq Shihab ramai menjadi sorotan publik. Tak ingin resah, Jimly urun rembug bicara mengenai ceramah Rizieq yang juga dinilainya penuh provokasi kepada umat. "Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas dan melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atas namakan dakwah yang mesti dengan hikmah dan mau'zhoh hasanah," ujarnya