Polisi patroli di lokasi tenggelamnya kapal motor kargo MV Mentari Crystal, yang mengangkut 137 peti kemas di DermagaTerminal Teluk Lamong.
Ditpolair Polda Jatim melakukan patroli untuk mengantisipasi penjarahan muatan isi peti kemas atau kontainer yang mengapung di laut Selat Madura dan Gresik, Jawa Timur. Sejumlah anggota Ditpolair Polda Jatim menggunakan dua kapal patroli untuk mengamankan 8 kontainer yang mengapung di perairan Selat Madura dan Gresik, Jawa Timur.[caption id="attachment_402942" align="alignnone" width="900"] Salah satu peti kemas yang hanyut setelah kapal kargo MV Mentari Crystal tenggelam (Foto: ANTV/ Zainal Azhari)[/caption]Dalam pengamanan kontainer yang tercecer di laut, Ditpolair Polda Jatim, mempergoki sejumlah nelayan menarik kontainer di peraiaran Gresik dengan menggunakan perahu dan mengambil isi yang ada di dalam kontainer .Menurut Kasubdit Patroli Ditpolair Polda Jatim, AKBP Yanuar Herlambang, patroli yang dilakukan jajarannya untuk mencegah penjarahan isi kontainer yang mengapung di laut dan para nelayan ini tidak di tahan. Namun barang yang diambil agar segera dikembalikan. Ditpolair Polda Jatim menghimbau kepada para nelayan agar tidak dilakukan penjarahan dalam insiden tenggelamnya kapal kargo MV Mentari Crystal.“ Kita mengimbau agar para nelayan menjauhi dari lokasi kapal tenggelam dan jangan mengambil barang-barang di kontainer yang hanyut, karena bisa dikenakan sebagai tindakan pidana, “ ujar Kasubdit Patroli Ditpolair Polda Jatim, AKBP Yanuar Herlambang.Dari 137 peti kemas masih tenggelam di laut dan 8 peti kemas yang dalam proses penanganan evakuasi.Diberitakan sebelumnya sebuah kapal jenis kargo yang bermuatan peti kemas tenggelam di sekitar Dermaga Terminal Teluk Lamong Surabaya. Sebanyak 18 orang ABK berhasil diselamatkan petugas di pelabuhan.Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :