Paus merenungkan Perumpamaan tentang Talenta dalam Injil Santo Matius yang Yesus bagikan dalam pembicaraan-Nya tentang akhir zaman.
Di hari Minggu kedua sebelum berakhirnya tahun liturgi, Paus Fransiskus merenungkan Perumpamaan tentang Talenta dalam Injil Santo Matius yang Yesus bagikan dalam pembicaraan-Nya tentang akhir zaman, tepat sebelum sengsara, kematian, dan kebangkitan-Nya.Dalam perumpamaan itu digambarkan tiga hamba yang dititipi sejumlah besar uang oleh tuan mereka yang bepergian. Tuan itu memberi kepada setiap hamba “sesuai kemampuan mereka.” Menurut Paus, “demikian juga yang Tuhan lakukan kepada kita semua.” Tuhan, tegas Paus, “mengenal kita dengan baik.Dia tahu kita tidak sama semua dan tidak mau membantu siapa pun sehingga merugikan orang lain, tapi Dia percayakan modal kepada masing-masing orang sesuai kemampuannya.” Ketika tuan pulang dan para hamba dipanggilmempertanggungjawabkan uang yang dipercayakan kepada mereka,Dua hamba memberikan “buah yang baik dari usaha mereka,” dan dipuji oleh tuan itu. Tapi, hamba ketiga, yang sembunyikan talentanya, dikutuk oleh tuannya dan diusir dari rumahnya. Perumpamaan ini, lanjut Paus, sangat relevan di Hari Orang Miskin Sedunia ini,Saat Gereja mendesak setiap orang ulurkan tangan kepada orang miskin. Kita semua diberikan kemampuan berbeda, dan “karunia ini perlu digunakan untuk lakukan kebaikan, sebagai pelayanan kepada Tuhan dan saudara-saudari kita.”Paus Fransiskus yang bicara tanpa teks mendesak semua orang melihat orang miskin, yang jumlahnya banyak. “Ada begitu banyak kelaparan, bahkan di pusat kota-kota kita,” Lanjutnya. “Sering kita masuk dalam pola pikir ketidakpedulian: orang miskin ada di sana tapi kita melihat ke arah lain dilansir PEN@ Katolik/pcp/Christopher Wells/Vatican News.
Paus : Tuhan Kenal Kita dengan Baik, Dia Percayakan Modal Sesuai Kemampuan Kita
Rabu, 18 November 2020 - 19:42 WIB