Gunung Merapi mengalami erupsi belasan kali dengan mengeluarkan guguran material. Sempat terdengar 1 kali suara gemuruh dengan intensitas sedang dari Pos Kaliurang.
Berdasarkan dari Pos Pengamatan Jrakah Selo, Boyolali, Jawa Tengah, terlihat jelas asap putih keluar dari puncak Gunung Merapi, Selasa (17/11/2020) pagi.BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) menyebut, Pos Jrakah mencatat ada sebanyak 13 kali guguran sejak dinihari tadi hingga pukul 06.00 WIB. Sempat terdengar 1 kali suara gemuruh dengan intensitas sedang pada Selasa (17/11/2020) pukul 04.26 WIB. “Secara keseluruhan data kegempaan yang terjadi, guguran sebanyak 13 dengan amplitudo 3-75 mm, durasi 12.8-46.7 detik. Hembusan sebanyak 10 kali, amplitudo 3-8 mm, durasi 11-17.6 detik. Hybrid fase sebanyak 75 kali dan vulkanik dangkal sebanyak 10 kali,” kata petugas Pos Jrakah, Alam Setiawan, Selasa (17/11/2020).Ia mengatakan, gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini, statusnya masih berada di level 3 atau siaga dengan radius aman sejauh 5 kilometer dari puncak.Sementara, sebagian warga yang berada di radius aman, masih beraktivitas seperti biasa. Sedangkan warga yang berada di Kawasan Rentan Bencana (KRB), sudah mengungsi ke tempat penampungan sementara.
Agus Saptono | Boyolali, Jawa Tengah
Baca Juga :