Komentar Maaher di Twitter membuat jamaah berang. Maaher dituduh dengan sengaja melecehkan sekaligus menghina Habib Luthfi secara serampangan.
Pengacara Muannas Alaidid melaporkan Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang juga seteru artis sensasional Nikita Mirzani secara resmi dengan dugaan penghinaan kepada Habib Luthfi bin Yahya ke Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
"Pasal ini ancaman pidananya tinggi di atas 5 tahun dan memungkinkan untuk dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku. Apalagi ini merupakan penghinaan terhadap habib yang dimuliakan, terhadap orang tua kita, guru kita, Habib Luthfi bin Yahya," kata Muannas kepada awak media pada Senin, (16/11/2020).
Muannas menyebutkan laporan sudah teregister dengan Nomor: LP/B/0649/XI/2020/Bareskrim tertanggal 16 November 2020.
[caption id="attachment_402022" align="alignright" width="720"]![(Habib Luthfi bin Yahya/ Foto: Twitter)]()
(Habib Luthfi bin Yahya/ Foto: Twitter)[/caption]
Dalam surat tersebut tertera nama Husin Shihab selaku pihak pelapor. Melalui pengacara Muannas Alaidid mandat dari dr Maulana Habib Luthfi bin Yahya kepada Husin Shihab diberikan.
Maaher dipersangkakan dengan Pasal 27 Ayalt (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 dan/atau Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2000 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Muannas mengungkap penghinaan tak hanya ditujukan ke Habib Luthfi bin Yahya semata. Namun, perilaku Maaher juga menyasar kepada Wakil Presiden Maruf Amin dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Sa'id Aqil Siradj.
"Sehingga penindakan tegas terhadap yang bersangkutan akan memberikan efek jera terhadap ustaz, dai, untuk menyebarkan ceramah dengan kebaikan," katanya.
Seperti diketahui, Maaher diberitakan ramai dimedia sosial sempat mengunggah foto Habib Luthfi saat menggunakan sorban di akun Twitter @ustadzmaaher_ pada Agustus lalu.
Dalam unggahan yang kini dihapusnya, Maaher berkicau, "Iya tambah cantik pakai jilbab. Kayak kyai nya banser ini ya", komentarnya di Twitter.
Sontak saja, komentar Maaher membuat jamaah Habib berang. Maaher dituduh dengan sengaja melecehkan sekaligus menghina Habib Luthfi secara serampangan.
Namun, belakangan Maaher membantah bahwa itu bukan Twit darinya sekaligus mengklarifikasi tak menghina sedikitpun Habib Luthfi.
"Saya menghormati Habib Luthfi. Soal foto Habib Luthfi yang digoreng cebong untuk menyudutkan saya, itu sudah lama. Tidak ada penghinaan sama sekali di sana dan itu bukan Twit saya," kata Maaher lewat akun Twitter @ustadzmaaher_ seperti dikutip
antvklik, komentar Instagram Maaher pada Sabtu (14/11/2020).
[caption id="attachment_402019" align="alignright" width="720"]![(Unggahan Maaher di Twitter)]()
(Unggahan Maaher di Twitter)[/caption]
Maaher meradang dengan akun pecinta Habib Luthfi yang menghina dirinya terlebih dahulu. pria yang diduga melakukan tindak kekerasan pada anak kandungnya sendiri ini membela diri.
“Dia menghina saya di kolom komentar dengan caci maki seraya menampilkan foto saya yang memakai sorban mengatakan 'Tambah cantik pakai jilbab ya lo Maher'. Lalu saya balas komen dia itu dengan menampilkan foto Habib Luthfi yang pakai sorban persis saya," terang Maaher.
Tak terima, Maaher menuduh sang pemilik akun melakukan hal picik tidak men-screen-shoot komentarnya yang justru menyudutkannya di media sosial.
(Habib Luthfi bin Yahya/ Foto: Twitter)[/caption]
Dalam surat tersebut tertera nama Husin Shihab selaku pihak pelapor. Melalui pengacara Muannas Alaidid mandat dari dr Maulana Habib Luthfi bin Yahya kepada Husin Shihab diberikan.
Maaher dipersangkakan dengan Pasal 27 Ayalt (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 dan/atau Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2000 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Muannas mengungkap penghinaan tak hanya ditujukan ke Habib Luthfi bin Yahya semata. Namun, perilaku Maaher juga menyasar kepada Wakil Presiden Maruf Amin dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Sa'id Aqil Siradj.
"Sehingga penindakan tegas terhadap yang bersangkutan akan memberikan efek jera terhadap ustaz, dai, untuk menyebarkan ceramah dengan kebaikan," katanya.
Seperti diketahui, Maaher diberitakan ramai dimedia sosial sempat mengunggah foto Habib Luthfi saat menggunakan sorban di akun Twitter @ustadzmaaher_ pada Agustus lalu.
Dalam unggahan yang kini dihapusnya, Maaher berkicau, "Iya tambah cantik pakai jilbab. Kayak kyai nya banser ini ya", komentarnya di Twitter.
Sontak saja, komentar Maaher membuat jamaah Habib berang. Maaher dituduh dengan sengaja melecehkan sekaligus menghina Habib Luthfi secara serampangan.
Namun, belakangan Maaher membantah bahwa itu bukan Twit darinya sekaligus mengklarifikasi tak menghina sedikitpun Habib Luthfi.
"Saya menghormati Habib Luthfi. Soal foto Habib Luthfi yang digoreng cebong untuk menyudutkan saya, itu sudah lama. Tidak ada penghinaan sama sekali di sana dan itu bukan Twit saya," kata Maaher lewat akun Twitter @ustadzmaaher_ seperti dikutip 
(Unggahan Maaher di Twitter)[/caption]
Maaher meradang dengan akun pecinta Habib Luthfi yang menghina dirinya terlebih dahulu. pria yang diduga melakukan tindak kekerasan pada anak kandungnya sendiri ini membela diri.
“Dia menghina saya di kolom komentar dengan caci maki seraya menampilkan foto saya yang memakai sorban mengatakan 'Tambah cantik pakai jilbab ya lo Maher'. Lalu saya balas komen dia itu dengan menampilkan foto Habib Luthfi yang pakai sorban persis saya," terang Maaher.
Tak terima, Maaher menuduh sang pemilik akun melakukan hal picik tidak men-screen-shoot komentarnya yang justru menyudutkannya di media sosial.
Baca Juga :
