Usai rapat terbatas di Istana Negara Jakarta, Menko Polhukam Mahfud MD menyoroti adanya kerumunan massa di Petamburan. Menurut Mahfud, pihaknya telah memperingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menggelar konferensi pers, Senin (16/11/2020) khusus membahas pengumpulan massa dalam jumlah besar yang terjadi sepekan terakhir.
Saat menggelar konferensi pers, Mahfud didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala BIN Budi Gunawan dan Kepala BNPB Doni Monardo. Sementara Kapolri Jenderal Idham Azis tidak ikut dalam konferensi pers karena menurut Mahfud, sedang dipanggil Presiden Joko Widodo. "Mencermati perkembangan satu pekan terakhir telah terjadi peningkatan signifikan Covid-19.
Sementara pada saat yang sama terjadi kerumunan massa dalam jumlah besar terutama sejak hari Selasa, 10 November hingga 13 November di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya," kata Mahfud. "Pemerintah menyesalkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan pada pelaksanaan pesta pernikahan dan peringatan Maulid Nabi di Petamburan Jakarta Pusat," katanya lagi.
Menurut Mahfud, pemerintah pusat sebenarnya telah memperingatkan Gubernur DKI Jakarta untuk meminta penyelenggara acara agar mematuhi protokol kesehatan "Penegakan protokol kesehatan di ibu kota merupakan kewenangan Pemprov DKI Jakarta berdasarkan hirarki kewenangan dan peraturan perundangan-undangan," kata Mahfud lagi.
Sebelumnya, Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pulang ke tanah air pada Selasa (10/11/2020) lalu. Namun sejak kepulangan hingga kemarin, terjadi sederet pelanggaran protokol kesehatan. Terjadi pengumpulan massa dalam jumlah besar, mulai dari penjemputannya di Bandara Soekarno Hatta, penyelenggaraan Maulid Nabi hingga pernikahan anaknya kemarin di Petamburan Jakarta Pusat.