Ketep Pass adalah obyek wisata alam sekaligus lokasi pengamatan kegunungapian, khususnya Gunung Merapi. Lokasinya ada di lereng Gunung Merbabu, Ketep, Sawangan, Kabupaten Magelang.
Pekan ini Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta telah menaikkan status Gunung Merapi ke level III atau Siaga.
Itu artinya, ada peningkatan signifikan pada proses vulkanik Gunung Merapi. Status siaga berada satu level saja dari status tertinggi yaitu awas. Jika aktifitas vulkanik makin tinggi dan mengarah erupsi maka levelnya akan naik ke status awas. Kalau aktifitasnya menurun maka statusnya akan kembali ke Level II atau waspada hingga Level I atau aktif normal.
[caption id="attachment_401664" align="alignnone" width="900"]![Mengintip Sang Hyang Merapi dari Bukit Ketep Pass]()
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Gunung Merapi memang selalu menjadi pusat perhatian karena aktifitasnya. Tak hanya oleh pengamat gunung api, tapi juga para traveler yang selama ini sering piknik ke lerengnya.
Secara vulkanologi maupun panorama alamnya, Merapi memang digdaya. Pantas saja Merapi menjadi destinasi unggulan Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Jawa Tengah. Setiap tahun ratusan ribu wisatawan plesiran ke lereng Merapi di berbagai lokasi, terutama di Sleman dan Magelang.
[caption id="attachment_401661" align="alignnone" width="900"]
![Mengintip Sang Hyang Merapi dari Bukit Ketep Pass]()
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Nah, salah satu destinasi yang lengkap mengekplorasi Merapi dari berbagai sudut pandang itu ada di Ketep Pass, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Aksesnya mudah bisa ditempuh dari Magelang, Salatiga, Boyolali, maupun Yogyakarta.
Ketep pass berada di lereng Gunung Merbabu. Disitu ada sebuah bukit dengan bentang lembah yang luas di depannya. Jika cuaca cerah dan bersih, dari sini wisatawan bisa melihat dengan jelas Gunung Merapi yang tinggi mengerucut. Pada puncaknya rutin mengepulkan asap solfatara.
[caption id="attachment_401670" align="alignnone" width="900"]![Mengintip Sang Hyang Merapi dari Bukit Ketep Pass]()
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Ketep Pass sendiri pada awalnya berupa gardu pandang yang memang khusus dibuat untuk memudahkan wisatawan melihat aktifitas Gunung Merapi dari jarak aman. Kemudian, Pemerintah memberi tambahan fasilitas museum gunung api, taman, dan vulcano theatre untuk melihat film tentang Merapi.
"Tahun 2002 itu peresmiannya oleh Presiden Megawati, kan waktu itu sekaligus pencanangan jalur wisata Solo - Selo - Borobudur, dan salah satu destinasi di jalur itu ya Ketep Pass ini," jelas Alfian, salah satu petugas Ketep Pass.
Sayangnya, saat ini Ketep Pass sementara ditutup terkait pemberlakuan status siaga Merapi.
Namun wisatawan masih bisa melihat keindahan Merapi dan alam sekitarnya dari gazebo-gazebo yang ada di luar kompleks gardu pandang Ketep Pass. Sebagian besar gazebo berada di tepi jalan yang berbatasan dengan lembah Ketep. Sehingga dari situ Merapi terlihat sangat jelas.
[caption id="attachment_401668" align="alignnone" width="900"]![Mengintip Sang Hyang Merapi dari Bukit Ketep Pass]()
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Tak hanya gunung, wisatawan juga bisa melihat dengan jelas hutan-hutan di kaki gunung, serta pemukiman penduduk yang tersebar di se-antero lembah.
Pengelola gazebo sekaligus juga menjual makanan dan minuman. Wisatawan bisa menikmati panorama sambil ngopi dan mengudap kuliner tradisional khas Magelang.
Bukit Ketep sendiri berjarak 8.8 kilometer jika ditarik garis lurus dengan puncak Merapi. Jadi masih berada di luar radius yang ditetapkan pada status siaga yaitu 5 kilometer. Tapi tetap waspada dan hati-hati ya.
Teguh Joko Sutrisno | Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Gunung Merapi memang selalu menjadi pusat perhatian karena aktifitasnya. Tak hanya oleh pengamat gunung api, tapi juga para traveler yang selama ini sering piknik ke lerengnya.
Secara vulkanologi maupun panorama alamnya, Merapi memang digdaya. Pantas saja Merapi menjadi destinasi unggulan Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Jawa Tengah. Setiap tahun ratusan ribu wisatawan plesiran ke lereng Merapi di berbagai lokasi, terutama di Sleman dan Magelang.
[caption id="attachment_401661" align="alignnone" width="900"]
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Nah, salah satu destinasi yang lengkap mengekplorasi Merapi dari berbagai sudut pandang itu ada di Ketep Pass, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Aksesnya mudah bisa ditempuh dari Magelang, Salatiga, Boyolali, maupun Yogyakarta.
Ketep pass berada di lereng Gunung Merbabu. Disitu ada sebuah bukit dengan bentang lembah yang luas di depannya. Jika cuaca cerah dan bersih, dari sini wisatawan bisa melihat dengan jelas Gunung Merapi yang tinggi mengerucut. Pada puncaknya rutin mengepulkan asap solfatara.
[caption id="attachment_401670" align="alignnone" width="900"]
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Ketep Pass sendiri pada awalnya berupa gardu pandang yang memang khusus dibuat untuk memudahkan wisatawan melihat aktifitas Gunung Merapi dari jarak aman. Kemudian, Pemerintah memberi tambahan fasilitas museum gunung api, taman, dan vulcano theatre untuk melihat film tentang Merapi.
"Tahun 2002 itu peresmiannya oleh Presiden Megawati, kan waktu itu sekaligus pencanangan jalur wisata Solo - Selo - Borobudur, dan salah satu destinasi di jalur itu ya Ketep Pass ini," jelas Alfian, salah satu petugas Ketep Pass.
Sayangnya, saat ini Ketep Pass sementara ditutup terkait pemberlakuan status siaga Merapi.
Namun wisatawan masih bisa melihat keindahan Merapi dan alam sekitarnya dari gazebo-gazebo yang ada di luar kompleks gardu pandang Ketep Pass. Sebagian besar gazebo berada di tepi jalan yang berbatasan dengan lembah Ketep. Sehingga dari situ Merapi terlihat sangat jelas.
[caption id="attachment_401668" align="alignnone" width="900"]
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Tak hanya gunung, wisatawan juga bisa melihat dengan jelas hutan-hutan di kaki gunung, serta pemukiman penduduk yang tersebar di se-antero lembah.
Pengelola gazebo sekaligus juga menjual makanan dan minuman. Wisatawan bisa menikmati panorama sambil ngopi dan mengudap kuliner tradisional khas Magelang.
Bukit Ketep sendiri berjarak 8.8 kilometer jika ditarik garis lurus dengan puncak Merapi. Jadi masih berada di luar radius yang ditetapkan pada status siaga yaitu 5 kilometer. Tapi tetap waspada dan hati-hati ya.
Teguh Joko Sutrisno | Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
