Sejumlah ilmuwan menemukan bahwa plasma dapat menghancurkan virus corona di permukaan benda-benda tertentu dalam hitungan detik.
Semenjak pandemi Covid-19 melanda, kehidupan menjadi terasa lebih sulit. Kita dituntut untuk lebih berhati-hati terhadap banyak hal, mulai dari makan di luar, bertemu dengan orang-orang terdekat, dan memastikan tangan dalam keadaan bersih setiap saat. Hingga saat ini para ilmuwan masih terus mencari solusi efektif untuk mengatasi virus corona yang telah tersebar di seluruh dunia.Dilansir dari Times of India , para peneliti di Universitas California telah menemukan bahwa plasma dapat menjadi solusi untuk membunuh virus corona di permukaan benda-benda dalam hitungan detik.Para peneliti menyimpulkan hal ini dengan menggunakan plasma atmosfer dingin (CAP) yang efisien dengan gas umpan argon untuk menonaktifkan SARS-CoV-2 yang berada di permukaan plastik, logam, kardus, dan kulit yang digunakan untuk membuat bola basket, sepak bola, dan bola bisbol.Alat tersebut dibuat dengan menggunakan printer 3 dimensi dan terdiri dari konduktor elektroda, ruang untuk menampung gas argon, serta sumber listrik bertegangan tinggi. Dengan meledakkan sinar plasma pada logam yang terkontaminasi, menunjukan virus korona hancur hanya dalam hitungan 30 detik.Permukaan seperti plastik dan bola sepak, membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 60 detik. Kardus atau karton dan bola basket membutuhkan waktu lebih dari 60 detik untuk menunjukan inaktivasi Covid-19 dari permukaan tersebut. Hasil serupa juga terlihat pada masker wajah yang terbuat dari kain katun.Richard E. Wirz, yang memimpin jalannya studi mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Plasma adalah salah satu dari empat keadaan dasar materi dan dapat dibuat dengan memanaskan gas netral, atau megarahkannya ke medan elektromagnetik yang kuat. Teknologi yang relatif baru, plasma atmosfer dingin, adalah ionisasi dari gas yang mendekati suhu ruangan yang telah terbukti efektif dalam perawatan kanker, penyembuhan luka, kedokteran gigi, dan aplikasi medis lainnya”.“Ini hanyalah permulaan. Kami sangat yakin dan memiliki harapan yang tinggi untuk plasma di masa mendatang. Di masa depan banyak jawaban-jawaban untuk komunitas ilmiah yang datangnya dari plasma,” tambahnya.
SD
Baca Juga :