pada masyarakat umum yang tak memiliki gejala Covid-19. Ia mempertanyakan kemungkinan hasilnya akan positif palsu jika tes dilakukan beberapa kali.https://twitter.com/elonmusk/status/1327287240058302466Awal November, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberikan peringatan terkait hal tersebut. Staf laboratorium klinis dan penyedia layanan kesehatan diminta waspada karena
rapid antigen test bisa menyebabkan hasil positif palsu. Rapid antigen test
bisa mengeluarkan hasil hanya dalam beberapa menit. Uji tersebut merupakan bentuk tes cepat yang memanfaatkan sampel usap, mendeteksi keberadaan antigen virus Covid-19 dalam tubuh.Berbeda dengan rapid antibodi test ,
Baca Juga :