Lekker Paimo depan SMA Loyola, Semarang telah menjadi jajanan kaki lima idola kaum milenial. Murah, nikmat dan legendaris.
Sesuai namanya, penjual lekker di depan SMA Loyola, Semarang itu adalah Paimo. Nama yang berkesan ndeso , tapi rejeki kota.Pria paruh baya inilah yang sejak puluhan tahun lalu merintis usaha lekker keliling kampung, serta dari sekolah ke sekolah, sebelum akhirnya menetap di depan SMA Loyola yang dulu jadi sekolahannya Garin Nugroho itu.Lapaknya dari dulu sampai sekarang hampir sama, gerobak dorong kecil. Namun justru inilah yang banyak dicari terutama mereka yang sudah lekat dengan lekkernya Paimo sejak masih muda."Ya gini ini mas,
kawit dulu pakai sepeda sampai sekarang nangkring di depan SMA tetap kaki lima, gak kepikir mbuka toko besar, nanti malah ilang ciri khasnya," cerita Paimo.[caption id="attachment_400703" align="alignnone" width="900"]
Baca Juga :