Marcus Forss dan Onni Valakari catat sejarah Finlandia permalukan Prancis 2-0. Finlandia mencatat sejarah baru mengalahkan mantan juara dunia Perancis 2-0 di State de France!.
Finlandia merupakan Negara Eropa yang tidak terlalu diperhitungkan dalam sepakbola. Timnas Finlandia lebih banyak menjadi lumbung gol bagi Negara Negara kuat seperti Jerman, Perancis, Inggris, Spanyol, Italia bahkan Portugal setiap hajatan resmi.Finlandia juga tidak pernah menang menghadapi Perancis baik di ujicoba atau pertandingan resmi. Dalam 7 pertemuan terakhir Finlandia juga selalu menelan kekalahan dari Tim Ayam Jago.Namun Timnas Finlandia mencetak kemenangan bersejarah atas Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan internasional yang diselenggarakan di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, Rabu waktu setempat atau Kamis 12 November 2020 dinihari WIB.Finlandia yang diasuh Markku Kanerva secara mengejutkan sukses menumbangkan mantan juara Eropa 2000 dan Juara Dunia 1998 Perancis dengan skor 2-0 di kandang sendiri. Dua gol bersejarah kemenangan perdana Finlandia atas Perancis dicetak oleh Marcus Forss dan Onni Valakari.Skuat asuhan Didier Deschamps sebenarnya menguasai jalannya pertandingan sejak kick off babak pertama dimulai. Kepercayaan diri tinggi membuat Paul Pogba dan kawan kawan langsung menekan pertahanan Finlandia.Serangan yang dibangun Perancis melalui kerjasama Kurt Zouma, Moussa Sissoko dan striker senior Olivier Giroud sering merepotkan barisan pertahanan Finlandia yang dikawal Leo Vaeisaenen, Daniel O'Shaughnessy, Juhani Ojala dan Niko Haemaelaeinen.Prancis sempat mengancam lebih dulu melalui situasi tendangan sudut yang dilakukan oleh Lucas Digne. Bola disambut tandukan Marcus Thuram, tetapi tandukan penyerang Borussia Moenchengladbach itu masih membentur mistar gawang Finlandia yang dikawal kipper Jesse Joronen pada menit ke-15’.Skuat asuhan Didier Deschamps kembali mendapat peluang emas pada menit ke-18’. Umpan silang Leo Dubois tepat mengarah kepada Marcus Thuram. Akan tetapi tendangan volley Marcus Thuram tidak menemui sasaran dan hanya menghasilkan tendangan bebas untuk kipper Jesse Joronen.Finlandia mengandalkan serangan balik melalui striker Joni Kauko yang mendapat dukungan dari pemain sayap Marcus Forss dan Rasmus Karjalainen. Di tengah tekanan gencar Paul Pogba dan kolega yang datang bergelombang, Finlandia justru berhasil memanfaatkan serangan balik cepat yang dilakukan oleh Rasmus Karjalainen memanfaatkan blunder Moussa Sissoko.Umpan matang Rasmus Karjalainen dimanfaatkan dengan baik oleh Marcus Forss untuk menembus lini pertahanan Perancis. Marcus Forss berhasil mengatasi kawalan Clement Lenglet sebelum melepaskan tembakan untuk menaklukkan kiper Steve Mandanda pada menit ke-28. Skor 1-0 untuk Finlandia.[caption id="attachment_400401" align="alignnone" width="900"] Marcus Forss berhasil mengatasi kawalan Clement Lenglet sebelum melepaskan tembakan untuk menaklukkan kiper Steve Mandanda pada menit ke-28. Markus Forss mencatat sejarah kalahkan Perancis 2-0. (Foto : Finland)[/caption]Skuat asuhan Didier Deschamps terkejut dengan gol yang dicetak oleh Marcus Frorss dan berniat untuk membalas ketinggalan. Kerjasama Wissam Ben Yedder dan Kurt Zouma coba mengancam gawang Finlandia. Namun skuat asuhan Markku Kanerva kembali melakukan counter attatc cepat dan berbahaya.Finlandia sukses menggandakan keunggulan mereka tiga menit berselang. Lewat sebuah serangan balik yang diakhiri sepakan sempurna Onni Valakari dari luar kotak pinalti, ke pojok kiri atas gawang Perancis. Tembakan Onni Valakari tidak bisa dijangkau oleh kipper Mandanda. Skor berubah 2-0 untuk Finlandia.[caption id="attachment_400403" align="alignnone" width="900"]
Tembakan Onni Valakari tidak bisa dijangkau oleh kipper Mandanda. Skor berubah 2-0 untuk Finlandia. Gol Valakari mencatat sejarah mengalahkan Perancis 2-0. (Foto : Finland)[/caption]Prancis berusaha keras mengejar ketinggalan dan melakukan serangan sepanjang pertandingan. Les Blues terus mendominasi jalannya pertandingan hingga memiliki 71 persen penguasaan bola sepanjang laga, dan melepaskan tak kurang dari 24 tembakan percobaan yang tak satu pun berbuah gol.Steven Nzonzi, Kurt Zouma, N'Golo Kante dan Anthony Martial masing-masing punya peluang untuk mencetak gol, tetapi tak satu pun penyelesaian mereka bisa menemui sasaran hingga pertandingan berakhir. Hasil itu merupakan kemenangan perdana bagi Finlandia atas Prancis sepanjang sejarah, setelah tujuh pertemuan sebelumnya selalu berakhir dengan kekalahan.Kekalahan ini memberi pelajaran berharga bagi pelatih kepala Didier Deschamps untuk memperbaiki lini pertahanan Les Blues. Selain itu Deschamps jelas punya tugas untuk memperbaiki kinerja lini depannya yang tidak mampu membobol gawang tim lemah Finlandia. Deschamps harus segera membawa Prancis bangkit jelang dua pertandingan terakhir UEFA Nations League Divisi A Grup 3 dengan bertandang ke Portugal pada Sabtu 14 November 2020 dan menjamu Swedia tiga hari kemudian.Sedangkan Finlandia yang kini menempati peringkat 55 dunia mendapatkan suntikan moral dan kepercayaan diri untuk meraih kemenangan dari Grup B4, ketika melawat ke Bulgaria pada Sabtu 15 November 2020 dan bertandang ke markas Wales tiga hari berselang.
Baca Juga :