Mahasiswa Jadi Korban Peluru Nyasar Saat Polisi Grebek Bandar Narkoba

Mahasiswa Jadi Korban Peluru Nyasar Saat Polisi Grebek Bandar Narkoba (Foto rri.co.id)
Mahasiswa Jadi Korban Peluru Nyasar Saat Polisi Grebek Bandar Narkoba (Foto rri.co.id) (Foto : )
Upaya penangkapan bandar narkoba oleh aparat Ditres Narkoba Polda Sumatera Selatan, Selasa (10/11/2020) pukul 22.10 WIB, berujung petaka.
Seorang mahasiswa bernama Febri Julian Saputra (23), warga Komplek OPI Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), mengalami luka tembak di bagian bahu sebelah kanan. Febri diduga menjadi korban peluru nyasar petugas.Febri terkena luka tembak peluru nyasar oknum anggota polisi saat melakukan pengejaran terhadap mobil tersangka yang membawa narkoba.Peluru menyasar ke Febri saat terjadi aksi penembakan di daerah Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan STIE Akubank, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.Korban yang terkena luka tembak langsung dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Setelah mendapat laporan, tim gabungan yang melakukan identifikasi dan piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).Di lokasi tim identifikasi menemukan ada selongsong peluru dan juga terlihat ada lubang bekas peluru di baju hitam yang dipakai Febri.Ketika dikonfirmasi, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji membenarkan ada seorang laki-laki warga di sekitar STIE Akubank, Seberang Ulu I, terkena peluru nyasar. Diduga terjadi saat ada penggrebekan kasus Narkoba."Benar, ada dugaan korban salah tembak. Itu masih didalami karena penggrebekan kasus Narkoba. Apakah ada keterlibatan korban atau tidak itu masih didalami," kata Anom.Menurut Anom, Febri dalam kondisi stabil dan sudah mendapat perawatan medis dan telah diperiksa oleh penyidik setelah diduga terkena peluru."Yang bersangkutan masih diperiksa dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Saat penggrebekan kondisi di lokasi tidak kondusif, namanya kasus Narkoba," tegasnya, seperti dikutip dari rri.co.id.