Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo tidak hadir di istana untuk menerima Bintang Mahaputra. Ternyata ini alasannya.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan alasan mantan Gatot Nurmantyo tidak hadir di istana menerima Bintang Mahaputra dari Presiden Jokowi.Menurut Mahfud, Gatot tetap menerima bintang jasa, tapi tidak bisa hadir karena beralasan masih suasana Covid-19. Maka ia memilih tidak jadi datang guna menghindari kerumunan orang.Padahal menurut Mahfud, pihak istana sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi setiap orang yang masuk.Mahfud juga menepis pernyataan anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin pemberian tanda jasa ini tidak lazim karena biasanya digelar setiap tanggal 17 Agustus.Menurut Mahfud, oleh karena ada pandemi Covid-19 maka pemberian tanda jasa dibagi dua gelombang agar tidak terjadi kerumunan orang dalam jumlah banyak. Gelombang pertama dilakukan pada Agustus lalu, dan kedua pada hari ini."Jadi kalau diberikan tanggal sekarang ini, ya karena memang bulan agustus itu disepakati untuk pecah dua kali, agar tidak berkerumunan, sejak covid kita bisa melihat sendiri ada protokol kesehatan yang ketat baik sebelum masuk kesini maupun ketika akan masuk atau ketika di dalam. Itu sudah ada protokol kesehatannya," kata Mahfud.Dikatakan, pemberian tanda jasa harus diberikan tahun ini karena pada tahun depan sudah ada daftar calon penerima lainnyaMeski tidak hadir, Mahfud memastikan Sekretaris Militer akan mengirim Bintang Mahaputra kepada Gatot Nurmantyo.
Baca Juga :