Diduga berebut lahan parker, dua kelompok pemuda dari dua kecamatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan terlibat tawuran. Polisi tak dapat menangkap satupun pelaku, karena banyek jalan tikus dan akses lorong buat para pelaku melarikan diri.
Menurut Dantum Penikam Polrestabes Makassar Ipda Arif Muda, tawuran itu terjadi pada Selasa dini hari (10/11/2020) di Pasar Tradisional Karuwisi, Jalan Abu Bakar, Lambogo, Kota Makassar."Kelompok pemuda itu dari Kecamatan Makassar dan Kecamatan Pankkukang," kata Arif Muda, Selasa (10/11/2020).Arif Muda menambahkan, keduanya saling serang menggunakan busur panah, batu dan sejumlah benda tumpul lainnya. Polisi dari Patmor Polrestabes Makassar yang mendapat laporan langsung bergerak membubarkan dua kelompok yang bertikai ini. Gas air mata ditembakkan untuk membubarkan tawuran.Kelompok warga Maccini dan warga Jalan Perdamaian Makassar memang sering terjadi dalam sepekan terakhir ini. "Diduga kuat pemicu terjadinya tawuran karena persoalan rebutan lahan parkir yang berada dikawasan pasar karuwisi dan adanya dendam," kata dia.Namun dalam tawuran kali ini polisi tidak dapat menahan atau mengamankan para pelaku, karena banyaknya akses lorong yang dijadikan tempat pelarian bagi mereka yang bertikai."Setelah kami bubarkan, kami mencoba mesisir daerah tawuran tapi para warga sudah melarikan diri," kata dia.Polisi hanya menyita belasan anak panah dan sejumlah batu yang berserakan dijalan yang diduga dipakai oleh dua kelompok.Akibat dari tawuran ini, sejumlah rumah dan lapak tempat penjualan warga menjadi rusak akibat lemparan batu. Untuk mencegah aksi tawuran susulan, polisi bersiaga di lokasi. Rais Sahabu | Makassar, Sulsel
Baca Juga :
