Ditutup sejak 31 Mei lalu, Masjid Nabawi di Madinah sudah dibuka kembali untuk jamaah umrah sejak Senin (9/11/2020) lalu. Namun pengunjung masih dibatasi untuk sekitar 160 – 170 jamaah saja.
Jamaah umrah dari luar Arab Saudi pada Senin, 9 November 2020, sudah diperbolehkan mengunjungi Masjid Nabawi, sebuah masjid di Madinah yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Sebelumnya jamaah umrah tersebut dilarang memasuki kawasan Masjid Nabawi demi mencegah penyebaran virus corona.Kegiatan ibadah umrah sekarang sudah dibuka lagi oleh Arab Saudi, namun jamaah yang akan memasuki Masjid Nabawi masih dibatasi untuk sekitar 160 – 170 jamaah saja, begitu pula di area raudah (mimbar Nabi Muhammad).Menurut Wakil Presiden urusan Masjid Nabawi, Mohammed al-Khodari, sekitar 4 ribu – 5 ribu umat muslim sudah mengunjungi Masjid Nabawi dan Raudah sejak masjid itu dibuka kembali.Sebelum 1 November 2020, hanya jamaah asal Arab Saudi yang diizinkan menjalankan umrah dan mengunjungi Masjidil Haram di Kota Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Dengan catatan, jamaah juga harus mengikuti protokol kesehatan saat melakukan umrah, yang diantaranya menggunakan masker dan menjaga jarak fisik sekitar dua meter.Sedangkan untuk memasuki wilayah Masjid Nabawi, semua jamaah harus mendaftar terlebih dahulu di aplikasi Eatmarna. Di aplikasi itu, jamaah bisa mengajukan permohonan atau izin untuk masuk Masjid Nabawi dan memilih waktu kunjungan. Biasanya jamaah akan memilih waktu di mana mereka bisa menegakkan salat di sana.Aplikasi Eatmarna dibuat untuk mencegah penumpukan jamaah dan daftar tunggu yang terlalu panjang bagi mereka yang ingin memasuki kawasan Masjid Nabawi.Bagian kepresidenan umum Masjid Nabawi menjelaskan area lantai, lorong dan pintu-pintu masjid serta area tempat tinggal Nabi Muhammad, secara rutin disemprotkan cairan disinfektan menggunakan peralatan sterilisasi yang modern. Karpet masjid di vakum dan disterilisasi sesering mungkin setiap hari Al Arabiya
Baca Juga :