Seorang mantan pejabat Gedung Putih menyebut bahwa Melania Trump berencana mengakhiri "pernikahan transaksional"nya selama 15 tahun dengan Donald Trump usai kekalahan suaminya itu di pemilihan presiden.
Seperti diberitakan Daily Mail, Minggu (8/11/2020), Melania menghitung setiap menitnya sampai dia berhasil keluar dari Gedung Putih dan bercerai dengan Trump.Mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih untuk Hubungan Publik, Omarosa Manigault Newman mengatakan bahwa alasan Melania enggan pergi selama Trump menjabat karena Trump dapat menemukan cara untuk bisa 'menghukumnya'.Selama ini hubungan Melania dan Trump terlihat 'dingin' di depan umum. Beberapa kali bahasa tubuh aneh keduanya tertangkap kamera, Salah satunya pada bulan agustus lalu saat Melania menjauhkan tangannya saat hendak digandeng Donald Trump ketika mereka turun dari pesawat.[caption id="attachment_398505" align="alignnone" width="653"] ![Trump Kalah Pilpres, Melania Disebut Segera Akhiri “Pernikahan Transaksional” Mereka]()
Tangkapan layar Melania menjauhkan tangannya saat hendak digandeng Trump ketika mereka turun dari pesawat bulan Agustus lalu (Instagram)[/caption]Momen seperti itu buka sekali dua kali terjadi. Cukup sering tertangkap kamera Melania memperlihatkan bahasa tubuh "ogah" digandeng suaminya.https://youtu.be/QHuO4f8JC_kNamun Melania mengklaim bahwa dia memiliki 'hubungan hebat' dengan suaminya. Trump sendiri selalu menegaskan bahwa hubungannya dengan Melania bahkan tidak pernah diwarnai perselisihan.Saat pemilihan presiden 2016 silam, Msempat beredar rumor yang mengatakan bahwa Melania menangis ketika suaminya menang.Seorang teman dekat Melania mengatakan tangisannya karena wanita itu berharap Trump tidak pernah memenangkan kursi kepresidenan.Sebelum pindah ke Washington, Melania masih berada di New York selama 5 bulan, diduga karena putranya dengan Trump, Barron perlu menyelesaikan masa studi di sana.Namun, dugaan itu berbeda dengan klaim mantan ajudan bernama Stephanie Wolkoff yang mengatakan bahwa Melania pada saat itu sedang merundingkan perjanjian pasca pernikahan untuk memberi Barron warisan yang setara dengan kekayaan Trump.
Daily Mail
Tangkapan layar Melania menjauhkan tangannya saat hendak digandeng Trump ketika mereka turun dari pesawat bulan Agustus lalu (Instagram)[/caption]Momen seperti itu buka sekali dua kali terjadi. Cukup sering tertangkap kamera Melania memperlihatkan bahasa tubuh "ogah" digandeng suaminya.https://youtu.be/QHuO4f8JC_kNamun Melania mengklaim bahwa dia memiliki 'hubungan hebat' dengan suaminya. Trump sendiri selalu menegaskan bahwa hubungannya dengan Melania bahkan tidak pernah diwarnai perselisihan.Saat pemilihan presiden 2016 silam, Msempat beredar rumor yang mengatakan bahwa Melania menangis ketika suaminya menang.Seorang teman dekat Melania mengatakan tangisannya karena wanita itu berharap Trump tidak pernah memenangkan kursi kepresidenan.Sebelum pindah ke Washington, Melania masih berada di New York selama 5 bulan, diduga karena putranya dengan Trump, Barron perlu menyelesaikan masa studi di sana.Namun, dugaan itu berbeda dengan klaim mantan ajudan bernama Stephanie Wolkoff yang mengatakan bahwa Melania pada saat itu sedang merundingkan perjanjian pasca pernikahan untuk memberi Barron warisan yang setara dengan kekayaan Trump. 
