Muncul pesan berantai yang menyebut dalam merayakan ulang tahun ke-32, Indomaret membagikan 5 Ribu voucher gratis senilai Rp800 ribu.
Beredar pesan berantai lewat aplikasi pesan instan Whatsapp, yang menyebut rayakan ulang tahun ke-32, Indomaret memberikan 5 ribu voucher gratis senilai Rp800 ribu.
Dalam pesan tersebut pengirim pesan menyantumkan beberapa tahapan yang harus diikuti dan diakhir pesan terdapat sebuah tautan atau link yang diminta untuk dibagikan ke pihak lain.
Berikut isi pesan yang dimaksud:
"Indomaret beri 5000 Gift Voucher gratis senilai Rp 800.000 untuk rayakan ultah ke-32Dapatkan langkah-langkahnya:
Kunjungi situs web di bawah iniIsi formulir data pribadiAnda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hpVoucher dapat digunakan di seluruh gerai Indomaretharap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkanhttps://meilumi.club/j/”
[caption id="attachment_398282" align="alignnone" width="594"]![]()
Pesan Whatsapp yang beredar[/caption]
Lalu benarkah informasi pesan berantai ini? Berikut krosceknya.
Penelusuran Kroscek ANTVklik, dengan mengklik tautan seperti tertera https://meilumi.club/j/ diperoleh fakta tautan tersebut diduga modus penipuan dengan upaya phising, yaitu metode untuk melakukan penipuan dengan mengelabui dan mencuri akun penerima pesan.
Dalam penelusuran, penampakan awal tautan saat diklik, terdapat halaman muka Indomaret yang berisi semacam promosi tentang pemberian voucher gratis ini disertai gambar kartu voucher Indomaret senilai Rp800 ribu dan masa aktif voucher selama 3 tahun.
![]()
![]()
Kemudian di bagian bawahnya terdapat panduan registrasi dan tahapan yang harus dilewati, penerima pesan, dan memastikan bagi penerima pesan untuk mengisi data dengan benar. Dan mengklik tombol “Mengerti Dan Lanjutkan”.
ANTVklik melanjutkan dengan mengklik tombol tersebut, dan tampilan berikut adalah perintah untuk mengisi nama dan nomor handphone.
![]()
Disinilah tahapan yang harus dicermati. Phising akan dimulai jika nama dan nomor handphone si penerima pesan dimasukan dan mengklik tombol “Lanjutkan”.
Sampai di sini ANTVklik tidak melanjutkan panduan ini.
Istilah phising, berasal dari kata “fishing” (memancing) korban untuk terperangkap dijebakannya. Phising bisa dikatakan mencuri informasi penting dengan mengambil alih akun korban untuk maksud tertentu. Hal ini bisa saja dengan maksud mencari celah untuk beberapa akun yang terhubung dengan akun yang telah didapat.
Penelusuran berikutnya, terkait informasi pemberian gratis voucher dari Indomaret ini, pihak Indomaret sudah melakukan klarifikasi yang disampaikannya dalam akun resmi Instragramnya, @indomaret, pada Jumat 6 November 2020.
Indomaret meminta masyarakat untuk mewaspadai praktik penipuan. Indomaret tidak memberikan voucher gratis senilai Rp800 ribu untuk merayakan ulang tahun.
"Info resmi Indomaret hanya ada di: www.indomaret.co.id dan sosial media official Indomaret," tulis Indomaret dalam akun instagramnya.
https://www.instagram.com/p/CHSwT1GpVQF/
Berikut klarifikasi selengkapnya, seperti dikutip dalam thread Instagramnya @indomaret:
“WASPADA PENIPUAN!Indomaret tidak memberikan gift voucher gratis senilai Rp800.000 untuk merayakan ulang tahun.Info resmi Indomaret hanya ada di: www.indomaret.co.id dan sosial media official Indomaret.#indomaret #sobatindomaret”
Berdasarkan kroscek dan penelusuran yang dilakukan, dapat disimpulkan klaim bahwa Indomaret membagikan 5 ribu voucher gratis senilai Rp800 ribu dalam rangka ulang tahun ke-32, adalah tidak benar alias hoaks.
Mengacu jenis hoaks dari First Draft, informasi masuk kategori fabricated content atau konten palsu.
Fabricated content menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100 persen tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta.
Pesan Whatsapp yang beredar[/caption]
Lalu benarkah informasi pesan berantai ini? Berikut krosceknya.
Penelusuran Kroscek ANTVklik, dengan mengklik tautan seperti tertera https://meilumi.club/j/ diperoleh fakta tautan tersebut diduga modus penipuan dengan upaya phising, yaitu metode untuk melakukan penipuan dengan mengelabui dan mencuri akun penerima pesan.
Dalam penelusuran, penampakan awal tautan saat diklik, terdapat halaman muka Indomaret yang berisi semacam promosi tentang pemberian voucher gratis ini disertai gambar kartu voucher Indomaret senilai Rp800 ribu dan masa aktif voucher selama 3 tahun.
Kemudian di bagian bawahnya terdapat panduan registrasi dan tahapan yang harus dilewati, penerima pesan, dan memastikan bagi penerima pesan untuk mengisi data dengan benar. Dan mengklik tombol “Mengerti Dan Lanjutkan”.
ANTVklik melanjutkan dengan mengklik tombol tersebut, dan tampilan berikut adalah perintah untuk mengisi nama dan nomor handphone.
Disinilah tahapan yang harus dicermati. Phising akan dimulai jika nama dan nomor handphone si penerima pesan dimasukan dan mengklik tombol “Lanjutkan”.
Sampai di sini ANTVklik tidak melanjutkan panduan ini.
Istilah phising, berasal dari kata “fishing” (memancing) korban untuk terperangkap dijebakannya. Phising bisa dikatakan mencuri informasi penting dengan mengambil alih akun korban untuk maksud tertentu. Hal ini bisa saja dengan maksud mencari celah untuk beberapa akun yang terhubung dengan akun yang telah didapat.
Penelusuran berikutnya, terkait informasi pemberian gratis voucher dari Indomaret ini, pihak Indomaret sudah melakukan klarifikasi yang disampaikannya dalam akun resmi Instragramnya, @indomaret, pada Jumat 6 November 2020.
Indomaret meminta masyarakat untuk mewaspadai praktik penipuan. Indomaret tidak memberikan voucher gratis senilai Rp800 ribu untuk merayakan ulang tahun.
"Info resmi Indomaret hanya ada di: www.indomaret.co.id dan sosial media official Indomaret," tulis Indomaret dalam akun instagramnya.
https://www.instagram.com/p/CHSwT1GpVQF/
Berikut klarifikasi selengkapnya, seperti dikutip dalam thread Instagramnya @indomaret:
“WASPADA PENIPUAN!Indomaret tidak memberikan gift voucher gratis senilai Rp800.000 untuk merayakan ulang tahun.Info resmi Indomaret hanya ada di: www.indomaret.co.id dan sosial media official Indomaret.#indomaret #sobatindomaret”
Berdasarkan kroscek dan penelusuran yang dilakukan, dapat disimpulkan klaim bahwa Indomaret membagikan 5 ribu voucher gratis senilai Rp800 ribu dalam rangka ulang tahun ke-32, adalah tidak benar alias hoaks.
Mengacu jenis hoaks dari First Draft, informasi masuk kategori fabricated content atau konten palsu.
Fabricated content menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100 persen tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta.
