Pemuda berusia 20 tahun itu bersama teman-temannya bermaksud unjuk rasa, memprotes penahanan kasus-kasus politik di negara itu. Dia Disalib hanya mengenakan cawat dan sepatu kets berdarah,
Seorang pria dipenjara selama 15 hari setelah berpose seperti Yesus Kristus dengan menyalib dirinya di depan markas dinas keamanan Rusia.Lelaki bernama Pavel Krisevich itu hanya mengenakan cawat dan sepatu kets berdarah, ketika api mulai menyala di bawahnya di Lapangan Lubyanka, Moskow.[caption id="attachment_398253" align="alignnone" width="600"] Rupanya pemuda itu dan teman-temannya sedang demo, memprotes soal penahanan kasus-kasus politik di Rusia. Beberapa aparat keamanan kemudian menangkap paksa Pavel Krisevich (Foto: The Sun)[/caption]Pada Jumat (6/11/2020), pengadilan Rusia menjatuhkan hukuma penjara selama 15 hari kepada pria berusia 20 tahun tersebut.[caption id="attachment_398255" align="alignnone" width="600"]
Akibat ulahnya, Pengadilan Rusia akhirnya menjatuhkan hukuman 15 hari penjara kepada Pavel Krisevich (Foto: The Sun)[/caption]Dalam video yang diunggah secara daring, nampak sejumlah aktivis menyalakan api di depan salib Krisevich sebelum mereka membakar apa yang mereka sebut dokumen kasus kriminal.Pengacara Krisevich Sergey Telnov menjelaskan, jumlah tahanan politik di negara itu semakin meningkat dari tahun ke tahun. Telnov membantah kliennya itu sempat melawan ketika hendak ditangkap.Seperti diberitakan The Sun, Sabtu (7/11/2020), sang pengacara mengklaim Krisevich ditahan di dekat markas dinas keamanan atau FSB."Saya tidak tahu Pavel dibawa ke kantor polisi mana ketika memerankan menjadi Yesus," jelas Telnov.Penegak hukum menerangkan, mereka melihat ada seorang pemuda mengenakan sepatu kets dan cawat berdarah menyalakan api sebelum mengikatkan diri di salib.Krisevich, yang kemudian diketahui tidak terluka dalam aksi itu, dikenal sebagai aktivis yang membela tahanan politik di Rusia maupun Belarusia.Kelompok pro-demokrasi Open Russia menyatakan, jumlah tawanan politik di negara mereka meningkat enam kali lipat sejak 2015.Adapun markas besar FSB, yang dikenal juga bergerak di bidang kontra-intelijen, dulunya merupakan asuransi pada zaman kekaisaran.Bangunan itu sering diasosiasikan dengan KGB yang suka menindas di zaman Uni Soviet, di mana mereka menginterogasi dan membunuh korbannya tanpa diadili. The Sun
Baca Juga :