Hujan deras membuat debit air sungai Bahapal meningkat hingga mengakibatkan sebagian badan jalan di jembatan Sigagak yang menghubungkan Kota Siantar dengan Kabupaten Simalungun amblas.
Hujan deras yang terjadi sepanjang Sabtu (7/112020), menyebabkan banjir serta kemacetan kendaraan di seputaran jalan Medan, yang merupakan jalur utama Kota Pematangsiantar menuju Kota Medan, Sumatera Utara.Antrean kendaraan terpantau hingga 5 kilometer. Untuk mengurai macetnya kendaraan, Polres Siantar terlihat bersiaga di lokasi titik kemacetan.Polisi memberlakukan sistem satu jalur saat hendak melewati jembatan Sigagak. Sebab, badan jalan yang amblas dan mengalami keretakan itu semakin rusak terlebih setelah kembali diguyur hujan pada Sabtu (7/11/2020) sore.[caption id="attachment_398223" align="alignnone" width="600"] Separuh badan jalan jembatan Sigagak yang amblas akibat diguyur hujan deras pada Sabtu (7/11/2020) sore. (Foto: Daud Sitohang)[/caption]Bayhaqi Manurung adalah salah seorang warga setempat yang setiap hari melintasi jembatan itu untuk bekerja di kota Pematangsiantar. Dia mengakuy sangat terganggu akibat jembatan yang rusak itu. Bayhaqi berharap dinas terkait segera menyelesaikan perbaikan jembatan agar bisa kembali digunakan normal.Sementara Rizki, seorang sopir angkot yang trayeknya melintasi jembatan itu juga mengaku pusing akibat jembatan amblas. Pasalnya, dia harus terjebak macet berlama-lama sehingga makin sedikit pemasukan baginya.Saat ini pemerintah melalui dinas terkait tengah melakukan perbaikan amblasnya jembatan Sigagak.Meski banjir telah surut, polisi yang mengatur arus lalulintas disana meminta pengendara yang melintas tetap berhati-hati.
Daud Sitohang | Pematangsiantar, Sumut
Baca Juga :