Bahrain mengikuti jejak Uni Emirat Arab (UEA) dengan memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan farmasi ini.
Vaksin yang mendapat izin penggunaan darurat di Bahrain adalah buatan perusahaan farmasi Sinopharm, China yang berkolaborasi dengan G42 dari Abu Dhabi, UEA.Vaksin ini sedang menjalani uji klinis fase tiga di sejumlah negara, antara lain di UEA, Mesir dan Yordania.Menurut Menteri Kesehatan Bahrain Faeqa bin Saeed Al Saleh, hasil uji klinis fase 1 dan 2 menunjukkan vaksin Sinopharm/G42 aman dan efektif.Dengan keluarnya ijin penggunaan darurat, maka vaksin ini digunakan untuk pekerja medis garis depan di Bahrain. Hal serupa juga telah dilakukan otoritas UEA sejak September lalu.Vaksin Sinopharm/G42 telah dipesan berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.Sebelumnya, pihak G42/Sinopharm telah menyanggupi mengirim 15 juta dosis vaksin ke Indonesia pada tahun itu. Dari jumlah tersebut, sekira 5 juta dosis bakal datang pada November ini.Selain dari G42/Sinopharm, Indonesia juga memesan vaksin Covid-19 dari sejumlah produsen dunia lainnya.
India Times
Baca juga:
Australia beli 50 juta dosis vaksin Covid-19 dari dua produsen farmasi iniBaca Juga :
