Gunung Merapi, yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, statusnya dinaikkan oleh Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPTTKG) pada Kamis (5/11/2020), menjadi siaga level 3.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Magelang, pada Kamis malam menghimbau kepada warga di tiga desa, yang berada di kawasan rawan bencana, untuk segera mengungsi. Himbauan ini khususnya bagi warga lanjut usia, anak anak dan kaum disfable,agar segera menyikapi kenaikan status gunung merapi tersebut. Tiga desa yang berada di Kecamatan Dukun tersebut antara lain adalah Desa Paten, Desa Krinjing dan Desa Ngargomulyo, yang berjarak sekitar lima hingga enam kilometer dari puncak Gunung Merapi.“ Sekarang kami berada di desa yang rawan letusan Merapi, kita ingin warga segera mengungsi, karena kita tidak ingin terlambat, “ ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto.Rencananya untuk Desa Krinjing, evakuasi akan dilakukan pada Jumat siang (6/11/2020), dengan prioritas anak-anak, orang lanjut usia, orang sakit, ibu hamil dan kaum disfable. Pada Kamis siang (5/11/2020) Gunung Merapi dinaikkan statusnya menjadi siaga level 3, lantaran aktivitas Gunung Merapi terus meningkat. Hal ini mengacu data pihak BPPTKG, BPBD Kabupaten Magelang, menerangkan jika potensi letusan Gunung Merapi saat ini bersifat eksplosif, sehingga ancaman bahaya lontaran material, dikhawatirkan bisa mencapai ke pemukiman warga.Eddy Suryana | Magelang, Jawa Tengah
Gunung Merapi Siaga Level 3, BPBD Himbau Warga Untuk Mengungsi
Jumat, 6 November 2020 - 05:40 WIB