KROSCEK: Arief Budiman: Andai Trump Mengizinkan Saya Membantu, Pasti Dia Bisa Menang

fi
fi (Foto : )
Muncul di media sosial artikel berita yang memuat pernyataan Arief Budiman andai Trump mengizinkannya membantu pasti dia bisa menang.
Beredar di media jejaring sosial Facebook sebuah tangkapan layar artikel berita yang dibagikan oleh akun bernama Putra Inka, pada 5 November 2020. Artikel tersebut memuat berita  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan, andai Donald Trump mengizinkannya membantu, pasti dia bisa menang di Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Berikut judul artikel berita dimaksud: “Arief Budiman: Andai Trump Mengizinkan Saya Membantu, Pasti Dia Bisa Menang” Dalam postingannya pemilik akun menyantumkan narasi dalam kolom status dengan menulis:
"Sesumbarnya Arief Budiman Buat DONALD TRUMP ????????????Kalau Pengin Sukses Seperti Pak JOKOWI." [caption id="attachment_397187" align="alignnone" width="445"] Postingan akun Putra Inka (Screenshot Facebook)[/caption] Hingga artikel dibuat, postingan ini telah mendapat respon dari publik, dengan 41 reaksi, 9 komentar dan sudah 72 kali dibagikan ulang oleh pengguna Facebook lain. Kemudian benarkah artikel berita yang diposting tersebut? Berikut krosceknya. Penelusuran Kroscek ANTVklik, langsung ke mesin pencarian Google menggunakan kata kunci dari judul artikel, tidak ditemukan terkait berita Arief Budiman siap membantu Trump dalam pemenangan Pilpres Amerika Serikat dari media arus utama manapun. Kemudian kroscek berlanjut dengan penelusuran foto yang digunakan dalam artikel, berdasarkan pencarian reverse image, ditemukan foto yang identik dengan postingan mengarah ke situs berita liputan6.com, dengan artikel berjudul “4 Fakta Kotak Suara Kardus untuk Pemilu 2019". Artikel dimuat pada 18 Desember 2018 silam. Liputan6.com dalam artikelnya memaparkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah memamerkan kotak suara untuk Pemilu 2019 mendatang. Kotak suara yang berbahan karton kedap air tersebut ditunjukkan langsung oleh Komisioner KPU Evi Novida dan Pramono UT pada Jumat, 14 Desember 2018 lalu. Meski kotak suara kardus dengan model berbahan karton kedap air, KPU memastikan bahan ini kuat. Benda penampung surat suara yang biasa berbahan alumunium/seng itu kini dipertanyakan sejumlah pihak karena dinilai rentan dalam menjaga hak suara masyarakat dan dikhawatirkan gampang dicurangi. Namun, Ketua KPU Arief Budiman membantah hal tersebut. Ia menegaskan, kotak suara kardus dengan model berbahan karton kedap air tetap mampu menjaga suara masyarakat. (Link artikel: https://www.liputan6.com/news/read/3839178/4-fakta-kotak-suara-kardus-untuk-pemilu-2019) Dari referensi artikel liputan6.com ini, bisa menjelaskan bahwa artikel yang diposting di Facebook adalah hasil suntingan. Foto yang digunakan tidak sesuai dengan konteks berita sebenarnya. Foto Arief Budiman dalam artikel yang sebenarnya dicatut dan judul diganti sesuai kehendak si pembuat. Suntingan bukan hanya pada judul, tanggal pemuatan berita dan caption penjelasan foto pun juga dimanipulasi. Dari kroscek dan penjelasan di atas dapat disimpulkan klaim judul artikel Ketua KPU Arief Budiman siap membantu calon presiden Donald Trump memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat adalah tidak benar alias hoaks. Mengacu jenis hoaks dari First Draft, informasi masuk kategori impostercontent atau konten tiruan. Imposter content terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh. Tidak cuma perorangan, konten palsu ini juga bisa berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu pihak atau lembaga.