Serangan teror tragis yang menewaskan empat orang dan lima belas lainnya terluka di Wina, Austria, 2 November malam, Paus Fransiskus, “hanya cinta bisa bungkam kebencian”.
Menyusul serangan teror tragis yang menewaskan empat orang dan lima belas lainnya terluka di Wina, Austria, 2 November malam, Paus Fransiskus mengungkapkan “simpati terdalamnya kepada keluarga para korban” dan kepada semua orang Austria.Kedekatan Paus disampaikan dalam telegram yang ditujukan kepada Uskup Agung Wina Kardinal Christoph Schönborn dan ditandatangani Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin.Dalam telegramnya, Kardinal Parolin menulis “dengan sangat terharu, Bapa Suci Fransiskus mempelajari aksi kekerasan di Wina yang membawa kematian dan penderitaan bagi orang-orang tidak bersalah.”Paus mengungkapkan kedekatan dengan semua yang terluka, dan berdoa agar mereka segera sembuh. Telegram itu diakhiri dengan kata-kata, “Paus Fransiskus mempercayakan para korban kepada belas kasihan Tuhan dan memohon kepada Tuhan agar kekerasan dan kebencian berhenti dan hidup berdampingan secara damai dalam masyarakat ditingkatkan.Dari hatinya, Yang Mulia menemani mereka yang terkena dampak tragedi ini dengan berkat-Nya." Paus juga ungkapkan kedekatannya itu di akun @Pontfex . Tweet itu berbunyi, “Saya mengungkapkan kesedihan dan kekecewaan atas serangan teroris di #Wina dan saya berdoa untuk para korban dan keluarga mereka.Cukuplah kekerasan! Mari kita bersama-sama memperkuat perdamaian dan persaudaraan. hanyalah cinta yang bisa membungkam kebencian.” Meskipun jumlah pria bersenjata masih belum jelas, polisi di Austria menyatakan bahwa tembakan dilakukan di setidaknya enam tempat berbeda di seluruh ibu kota. (dilansir dari dari PEN@ Katolik/pcp berdasarkan Vatikan News).
Paus Tentang Serangan Wina :” Hanya Cinta Bisa Bungkam Kebencian’
Rabu, 4 November 2020 - 23:34 WIB