melaporkan bahwa, efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sehabis makan bawang putih mentah hampir sama dengan obat atenolol.Manfaat tersebut lagi-lagi berasal dari kandungan allicin yang hanya bisa didapat ketika siung bawang putih dipotong, ditumbuk atau dikunyah. Cara ini membuat allicin lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh. Selain mengandung allicin, bawang putih juga mengandung polisulfida yang bekerja memperlebar pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
Menurunkan kolesterol Bawang putih telah lama dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi. Sebuah penelitian yang pernah dimuat dalam Journal of Postgraduate Medicine
, menyebutkan bahwa makan sekitar 10 gram bawang putih mentah setiap hari, dapat menurunkan kolesterol cukup drastis dalam dua bulan.Peneliti menemukan manfaat bawang putih berasal dari kandungan allicin yang dimiliki bawang putih. Uniknya, allicin hanya akan diproduksi oleh bawang putih, ketika siungnya dipotong, ditumbuk, atau dihancurkan dengan cara dikunyah. Allicin berfungi menghambat enzim yang berperan dalam pembuatan kolesterol. Menyehatkan jantung Bawang putih dikenal dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang pada akhirnya mengurangi risiko aterosklerosis. Uniknya, manfaat yang paling konsisten ditunjukkan oleh ekstrak bawang putih yang dikeringkan. Ekstrak bawang putih yang dikeringkan ini dapat mengurangi penumpukan plak lunak dan mencegah pembentukan plak baru di arteri.Penelitian dari Journal of Nutrition menyebutkan bahwa, ekstrak bawang putih juga berguna dalam penurunan kadar kalsium serta protein C-reaktif dalam arteri koroner. Endapan kalsium dalam arteri koroner, adalah tanda adanya penumpukan plak yang dapat mempersempit atau menyumbat arteri.Sementara protein C-reaktif adalah protein khusus yang memicu peradangan. Dua kondisi diataslah yang memicu aterosklerosis. Ketika aterosklerosis terjadi, anda akan lebih rentan terhadap serangan jantung dan stroke.
Baca Juga :