Gelandang PSS Sleman I Gede Sukadana senang ikut Kursus Kepelatihan. Keinginan terpendamnya tersalurkan setelah mendapat undangan langsung dari PSSI dan APPI untuk mengikuti kursus kepelatihan.
Sebagian besar pemain sepak bola profesional tentu berkeinginan untuk meneruskan karirnya sebagai pelatih pasca memutuskan gantung sepatu. Hal tersebut selalu menjadi pikiran gelandang PSS Sleman, I Gede Sukadana. Tidak heran jika Gede Sukadana mengaku sangat gembira usai mendapat kesempatan mengikuti kursus kepelatihan yang diselenggarakan oleh PSSI.Eks pemain Arema FC dan Bali United itu bergabung bersama 22 pemain yang diberi kesempatan untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC yang diselenggarakan oleh PSSI. PSSI melalui APPI mengundang I Gede Sukadana melalui surat bernomor 0172/APPI-adm/X/2020 tertanggal 9 Oktober 2020 lalu.Sukadana menyebut kursus kepelatihan datang diwaktu yang tepat dimana aktifitas kompetisi Liga 1 sedang diliburkan karena Pandemi Covid-19. Gede Sukadana bisa memanfaatkan kursus kepelatihan untuk mengisi waktu libur usai aktivitas tim diliburkan sementara waktu.“Ya senang sih, mudah-mudahan lancar. Lumayan sambil mengisi waktu libur bisa konsentrasi ikut pelatihan,” tutur gelandang berusia 33 tahun itu.Sebelumnya dia sudah berpikiran untuk mengambil kursus lisensi kepelatihan. Hanya saja dia masih fokus pada karir sepak bola yang dijalani bersama PSS Sleman. Karena itu kesempatan yang diberikan PSSI, APPI dan Menpora tidak dilewatkannya.“Kalau kepikiran ada sih, cuma belum sempat dan pas saja waktunya. Mungkin sekarang pas, dari APPI dan Menpora juga mengadakan,” kata Gede.Kursus kepelatihan akan berlangsung mulai hari Minggu (1/11) hingga Senin (16/11) di Bali. Sukadana mengaku tidak ada persiapan khusus mengikuti kursus tersebut.“Tidak ada persiapan khusus. Pokoknya ikut saja apa yang disuruh, kita tinggal belajar saja,” tandas I Gede Sukadana.
Baca Juga :
