Kabar baik dalam penanganan pasien Covid-19 di Indonesia. Terjadi penurunan pasien yang dirawat, baik di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta maupun di sejumlah rumah sakit swasta.
Koordinator RSD Wisma Atlet, Mayjen Tugas Ratmono dalam dialog yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Senin (2/11/2020) mengatakan, terjadi penurunan jumlah pasien yang dirawat.Seperti di tower 6 dan 7 yang jadi tempat perawatan pasien dengan gejala ringan dari awalnya dihuni lebih dari 80 persen, kini menjadi 36,3 persen.Kondisi serupa juga terjadi di tower 4 dan 5 untuk mereka yang menjalani isolasi mandiri, dari sebelumnya 80 persen menjadi 23,4 persen."Lebih sedikit yang masuk dan yang keluar lebih banyak. Yang artinya persentase yang keluar kita masukan ke persentase angka kesembuhan. Saya kira itu yang menyebabkan di Rumah Sakit Darurat covid 19 huniannya jadi menurun,” kata Mayjen Tugas.Meski demikian, pihak rumah sakit juga mengantisipasi kemungkinan lonjakan pasien baru pasca libur panjang.Sementara Sekretaris Jenderal Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Iing Ichsan Hanafi mengatakan, rumah-rumah sakit swasta juga mengalami penurunan pasien Covid-19.“Di beberapa rumah sakit swasta trennya menurun karena diterapkannya PSBB di seluruh daerah. Lalu pengetahuan kesehatan masyarakat yang sudah semakin baik, sehingga trennya cenderung menurun,” katanya.Ditambahkan, rumah sakit swasta di seluruh daerah juga sudah melakukan antisipasi. Antara lain dengan merelaksasi tenaga medis dan sudah mempersiapkan ruangan penunjang jika terjadi lonjakan kasus. SDW
Baca Juga :