Kakek 70 Tahun Selamat Setelah 34 Jam Lebih Terkubur Runtuhan Gempa Turki

evakuasi gempa turki
evakuasi gempa turki (Foto : )
Seorang kakek berusia 70 tahun itu diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan gedung di Turki Barat pada Minggu, 1 November 2020. Dia bertahan lebih dari 34 jam terkubur hidup-hidup.
Tim penyelamat  berhasil menyelamatkan kakek itu dari reruntuhan gedung di Turki Barat pada Minggu, 1 November 2020.Kakek yang beruntung itu bernama Ahmed Citim, ia selamat  setelah tiga hari yang lalu gempa dengan skala 7 magnitudo mengguncang Turki dan Yunani.[caption id="attachment_395342" align="alignnone" width="600"] Kakek 70 Tahun Selamat Setelah 34 Jam Lebih Terkubur Runtuhan Gempa Turki Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca saat mengunjungi Ahmed Citim, korban selamat setelah lebih dari 34 jam terkubur hidup-hidup di bawah reruntuhan gedung di Izmir. (Foto: cctv News/Mehmet Barlas/IHA via AP)[/caption]Sontak peristiwa itu menjadi perhatian sepunjuru Turki. Menteri  Kesehatan Fahrettin Koca dengan akun Twitternya ia mencuit: "Kami tidak pernah kehilangan harapan."Sebanyak 682 korban luka-luka telah dipulangkan dari rumah sakit.  Sementara 214 korban masih dirawat.Meski demikian. Turki belum aman. Badan Darurat dan Kebencanaan 
Turki  AFAD mencatat sebanyak 850 gempa susulan.Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berada di Izmir untuk memantau upaya penyelamatan.Erdogan mengatakan tim penyelamat sedang diburu waktu. Setidaknya terdapat 40 orang terjebak di bawah reruntuhan.Tim pencari dan penyelamat terus bekerja di sembilan gedung di Izmir saat fajar menyingsing pada hari ketiga.“Petugas penyelamat mencoba mencari tanda kehidupan para korban di bawah puing-puing. Mereka mengatakan sekitar 40 orang terjebak di bawah puing-puing tetapi beberapa telah diselamatkan dan yang lainnya meninggal. Semakin lama waktu berlalu, semakin kecil kesempatan menemukan korban, ”ujar Erdogan.Pada hari Sabtu, 30 Oktober 2020, seorang ibu dan tiga berhasil ditarik keluar setelah terjebak selama hampir 18 jam di bawah puing-puing bangunan di Izmir.“Salah satu anak meninggal karena luka-lukanya kemudian di rumah sakit,” kata saksi dikutip dari Aljazeera.Namun salah satu salah anaknya masih belum ditemukan. Tim penyelamat terus berupaya untuk membebaskan anak keempat wanita itu pada hari ketiga. Aljazeera