Jamaah Umrah Indonesia Sudah Tiba di Tanah Suci, Ini Kata Menteri Saudi

jamaah internasional
jamaah internasional (Foto : )
Jamaah umrah Indonesia termasuk yang pertama datang saat Arab Saudi membuka pintu bagi jamaah internasional sejak kemarin. Begini kata Menteri Saudi. 
Pesawat Saudi Arabian Airlines yang membawa rombongan pertama jamaah umrah Indonesia telah mendarat di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (1/10/2020) sore kemarin.Ternyata, jamaah Indonesia termasuk yang pertama datang saat Arab Saudi membuka pintu bagi jamaah internasional. Selain jamaah Indonesia, juga datang jamaah dari Pakistan yang berjumlah 38 orang.Kedatangan para jamaah disambut oleh Menteri Haji dan Umrah Saudi, Mohammad Benten."Kebahagiaan yang dirasakan dengan kedatangan jamaah umrah disertai dengan prosedur kehati-hatian yang ketat untuk menjamin keselamatan setiap orang.""Ada banyak sekali permintaan untuk melakukan Umrah, yang datang dari seluruh dunia dan kami tahu tentang situasi virus vorona dan gelombang keduanya. Tetapi Kementerian Kesehatan telah meninjau semua prosedur dan akan melakukan apa yang dapat dilakukan untuk memastikan keselamatan para jamaah, " katnya.Sementara Direktur Medis Bandara King Abdulaziz, Mohammed Filemban mengatakan, saat tiba di Saudi ada tiga pos pemeriksaan yang harus dilalui setiap jamaah.Pos pertama adalah pemeriksaan visual, pos kedua pemeriksaan suhu tubuh, dan pos terakhir adalah penandatanganan pernyataan bersedia menjalani karantina.Saat berada di bandara, para jamaah juga mendapat antibiotik dari petugas yang diberikan lewat oral.Kemudian,  para jamaah diangkut dengan bus ke Makkah guna menjalani karantina selama tiga di hotel masing-masing.Setelah karantina, akan ada pemeriksaan kesehatan lagi sebelum diperbolehkan masuk ke Masjidil Haram guna menunaikan ibadah umrah.Pemerintah Saudi telah mengeluarkan ketentuan, para jamaah internasional yang datang harus berusia 18-50 tahun.Para jamaah diperbolehkan tinggal di Saudi selama 10 hari, sudah termasuk masa karantina selama tiga hari.Sebelumnya, Pemerintah Saudi menutup pintu perbatasan sejak Februari lalu guna menangkal penyebaran virus corona.  Pelaksanaan umrah untuk jamaah internasional baru dibuka kemarin dengan protokol kesehatan yang ketat. Arab News, Reuters