Mantan pelatih Barcelona Quique Setien mengakui Lionel Messi sulit sekali melatih dan menanganinya.
Kondisi Itu menurut Setien karena Messi tak lepas dari status sebagai salah satu yang terbaik di dunia.Setien menangani Messi saat melatih Barcelona dalam rentang Januari-Agustus 2020. Banyak hal yang didapat diperiode singkatnya di Barca itu.Hingga akhirnya Setien dipecat selepas kekalahan telak 2-8 yang ditelan Barca dari Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions.Selam tujuh bulan menangani dan melatih Messi, Setien menyadari bahwa memang sulit melatih salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola.Satu hal yang membuat sulit adalah standar tinggi yang ditetapkannya selama bertahun-tahun secara konsisten."Menurut saya Messi adalah yang terbaik sepanjang masa. Ada pemain bagus lainnya yang sudah jadi sosok hebat, tapi kontinuitas yang dimiliki anak ini selama bertahun-tahun tidaklah dimiliki pemain-pemain lainnya," kata Setien seperti dikutip El Pais."Leo itu sulit ditangani. Tapi siapalah saya untuk mengubahnya? Kalau mereka sudah menerimanya apa adanya selama bertahun-tahun dan tak mengubahnya. Ada aspek lain melampaui sosok pemainnya dan itu membuatnya lebih sulit untuk ditangani. Jauh lebih sulit." tambahnya."Itu adalah sesuatu yang melekat pada banyak atlet, seperti yang bisa dilihat dalam film dokumenter Michael Jordan (The Last Dance). Anda melihat hal-hal yang tidak Anda perkirakan. Dia sangat pendiam tetapi dia membuat Anda melihat hal-hal yang dia inginkan. Dia tidak banyak bicara," bebernya.
Baca Juga :