Ada 5.000 WNI di Turki, KBRI: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa

gempa turki3 reuters
gempa turki3 reuters (Foto : )
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara Turki menyatakan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban gempa. Tercatat ada 5.000 WNI yang bermukim di negara itu.
KBRI Ankara menyatakan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia atau WNI yang menjadi korban gempa bumi  yang mengguncang Turki kemarin."Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut," kata Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara Harliyanto, seperti dilansir Viva.co.id, Sabtu (31/10/2020).Menurutnya, selain berkoordinasi dengan otoritas setempat, KBRI Ankara dan Satuan Tugas Perlindungan WNI di Turki juga terus mengumpulkan informasi dari masyarakat Indonesia yang berada di wilayah terdampak gempa.Berdasarkan data KBRI Ankara, total ada 5.000 WNI yang tinggal di Turki. Dari jumlah tersebut, sebanyak 98 WNI tinggal di Izmir dan kawasan sekitarnya. Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa.KBRI Ankara telah mengaktifkan nomor  hotline  +90 532 135 22 98 yang dapat dihubungi WNI di sana yang membutuhkan bantuan.Gempa berkekuatan magnitudo 6,7 mengguncang Laut Aegean, Turki pada Jumat (30/10/2020) siang waktu setempat.Kuatnya goncangan gempa juga dirasakan hingga hingga Istanbul yang berjarak sekira 328 kilometer dari pusat gempa.Hingga Sabtu pagi, tercatat sedikitnya 21 orang tewas di Turki. Sementara dua anak dilaporkan juga tewas di Yunani.
Berita terkait: bertambah, korban tewas akibat gempa Turki Sebagian besar korban terdapat di Izmir. Selain itu ada lima provinsi lain yang juga melaporkan dampak gempa termasuk korban luka.Pasca gempa berkekuatan magnitudo 6,7, ada 196 gempa susulan, dimana 23 gempa diantaranya berkekuatan lebih dari magnitudo 4,0.Gempa juga membuat tsunami lokal di sejumlah lokasi. Televisi setempat menyiarkan, air laut merendam jalan-jalan di kawasan Cesme dan Seferihisar, yang merupakan bagian dari Izmir. Viva.co.id, Anadolu Agency