Ditanya Tentang Covid oleh Deddy Corbuzier, Haji Bolot: Siapa Takut?

Ditanya Tentang Covid oleh Deddy Corbuzier, Haji Bolot: Siapa Takut (Foto: YouTube/Deddy Corbuzier)
Ditanya Tentang Covid oleh Deddy Corbuzier, Haji Bolot: Siapa Takut (Foto: YouTube/Deddy Corbuzier) (Foto : )
Komedian senior Haji Bolot mengaku tidak takut keluar rumah meski pandemi virus corona (Covid-19) belum berakhir. Di usianya yang sudah tak muda lagi, Haji Bolot bahkan mengaku belum pernah sakit parah hingga harus berobat ke dokter.
Haji Bolot baru-baru ini hadir sebagai bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier. Membahas seputar pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda Indonesia, Deddy Corbuzier awalnya menanyakan apakah Haji Bolot takut keluar rumah selama pandemi Covid.“Covid? Kenapa Covid? Siapa takut?,” ujar Haji Bolot dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (29/10/2020). “Nggak takut gua. Kalo gua nggak keluar rumah, nanti gua nggak bisa mencari (rejeki) dong,” imbuhnya.Bagi Haji Bolot, penyakit bisa datang kapan saja meskipun telah mengikuti protokol kesehatan. Ia juga tak khawatir keluar rumah meski usianya tak muda lagi.“Ya kita takut bagaimana namanya penyakit kalo dateng, dateng aja. Kita jaga bagaimana kalo mau dateng ya dateng aja. Sekarang umpama kita pakai ini (masker), kita kan dianjurkan, yang lebih-lebih pakai ini, tetep aja kena,” terangnya. “Nggak keluar-keluar kita ngapain? Mau nelor?,” lanjut Haji Bolot sambil tertawa.[caption id="attachment_393980" align="alignnone" width="788"] YouTube/Deddy Corbuzier YouTube/Deddy Corbuzier[/caption]Di usianya yang menginjak 78 tahun, Haji Bolot juga mengaku tidak pernah mengalami sakit yang parah hingga harus berobat ke dokter.“Gua belom pernah sakit. Belom pernah ngerasain makan obat dokter. Belom pernah suntik, makanya belom pernah sakit,” kata Haji Bolot. “Berarti Bang Haji waktu kecil nggak divaksin?,” tanya Deddy Corbuzier. “Wah nggak tau dah,” jawab Haji Bolot sembari terkekeh.Jika sedang tidak enak badan, pria bernama lengkap Muhammad Sulaeman Harsono ini hanya perlu mengkonsumsi obat-obatan yang dijual di warung. “Belom pernah ke dokter. Ya kalo sakit kita makan aja. Obat yang murah-murah aja. Yang seribu perak aja. Sembuh Alhamdulillah,” kata Haji Bolot.“Belom pernah sakit parah. Gue pernah sakit pada waktu itu, dipanggilin dokter ke rumah, ‘ngapain gua dipanggilin dokter? Udah bayarin aja ongkosin, suruh pulang’,” tandasnya.