Muncul di media sosial pernyataan yang menyebut kader PDIP loyal dan solid karena minum air cucian kaki Megawati Soekarnoputri.
Beredar di media jejaring sosial Facebook, dari akun bernama A'is Merbau (26/10/2020), sebuah unggahan berbentuk narasi yang dibuat menggunakan aplikasi teks unik dari
Facebook.
Narasi menyebut kader PDIP loyal dan solid karena meminum air cucian kaki Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Berikut isi selengkapnya narasi yang dimaksud:
"Apa sebab Loyalitas PDIP sangat solid dg Megawati.Sebab mereka itu sudah MINUM AIR CUCIAN KAKI MEGA.Mau bukti."
[caption id="attachment_393813" align="alignnone" width="514"] Postingan akun A'is Merbau. (Screenshot Facebook)[/caption]
Sejak dibagikan, postingan telah direspon publik sebanyak 2 reaksi dan 24 komentar. Narasi ini juga bagikan dalam sebuah grup Facebook dengan anggota sebanyak 4.300 anggota.
Lantas benarkah klaim yang dibagikan bahwa kader PDIP loyal dan solid karena meminum air cucian kaki Megawati?
Berikut krosceknya.
Penelusuran Kroscek ANTVklik, diawali dengan pencarian informasi seperti dalam klaim, lewat mesin pencarian Google, tidak ditemukan berita kader PDIP loyal dan solid karena meminum air cucian kaki Meggawati dari media arus utama. Sehingga klaim sumber menjadi tidak berdasar.
Namun masih dalam pencarian Google, ditemukan bahwa informasi ini merupakan informasi yang sudah lama sering dimunculkan kembali di dunia maya.
Dalam pencarian teratas mengarah ke situs tribunnews.com, dengan artikel yang dimuat (11/3/2014), berjudul “Heboh Minum Bekas Air Cuci Kaki Megawati Jadi Obrolan Ramai Dunia Maya” dan nasional.tempo.co dengan artikel yang dimuat (12/3/2014), berjudul “Foto Kader Minum Cucian Kaki Mega Disebut Politis”,
Dalam artikel tribunnews.com, dimuat (11/3/2014), berjudul “Heboh Minum Bekas Air Cuci Kaki Megawati Jadi Obrolan Ramai Dunia Maya”, menjelaskan dunia maya sedang heboh mengobrolkan fenomena minum air bekas cuci kaki Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum partai banteng, PDI perjuangan.
Rata-rata tidak habis pikir, mengapa masih saja ada orang yang percaya dengan khasiat berkah meminum air bekas cuci kaki seseorang yang dianggap tokoh?
Dalam foto tampak kader partai banteng bernama Cecep Ondon Iskandar (68), meminum air bekas membasuh kaki Megawati
Pria kelahiran Tomo, Kabupaten Sumedang itu, sebagaimana dikutip sebuah situs berita, mengatakan tidak jijik melakukan hal itu. Cecep justru bertekad, sebelum meninggal, dirinya ingin membasuh kaki Megawati, lalu air bekas basuhan kaki itu diminum dan dibasuhkan ke wajahnya.
Kini, impian itu kesampaian dan Cecep sangat lega! Tapi aksi Cecep mengundang heboh obrolan di dunia maya. Di kaskus, aksinya menjadi trending topic obrolan banyak orang.
Di Twitter tak kalah panas. "Hueeekkkk,' tulis pemilik akun Twiter @Imaseva, meluapkan rasa jijiknya.
"Masih ada orang seperti ini ya.. tidak naik pikir saya...hahahahahaha," tulis akun @rezaphotograph.
"Mendadak gak selera makan," tulis akun @farmillah.
Pantauan Tribunnews.com, obrolan seru soal itu juga menyebar di Facebook. Berbagai tautan gambar dan berita soal fenomena minum air bekas cuci kaki Megawati juga jadi obrolan di situs pertemanan itu.
"Wow loyalitas mutlak, ada yang salah," tulis seorang facebooker bernama Muhamad Hidayat.
Ada juga banyak berkomentar kasar dan menghujat yang tidak pantas dipaparkan secara detil dalam tulisan ini.
Link:
https://www.tribunnews.com/nasional/2014/03/11/heboh-minum-bekas-air-cuci-kaki-megawati-jadi-obrolan-ramai-dunia-maya.
Kemudian artikel yang dimuat oleh nasional.tempo.co (12/3/2014), berjudul “Foto Kader Minum Cucian Kaki Mega Disebut Politis”, memaparkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menuding ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan beredarnya foto kader partai yang meminum air bekas cucian kaki Megawati. Foto tersebut, kata Hasto, sudah dua kali diunggah ke dunia maya.
Menurut Hasto, foto tersebut pertama kali diunggah pada 2006. Tiga tahun kemudian foto itu kembali diunggah lengkap dengan artikel yang isinya menyudutkan Mega. Pada tahun politik 2014, kata dia, foto tersebut kembali muncul. "Sasarannya jelas, pemasang foto ingin menjatuhkan Bu Mega karena akan timbul kesan beliau sebagai sosok feodal," kata Hasto saat mendampingi Megawati ziarah di makam Bung Karno, Rabu, 12 Maret 2014.
Hasto sendiri tidak menampik bahwa foto tersebut sesuai kenyataan. Menurut dia, peristiwa yang terekam kamera tersebut memang benar-benar pernah terjadi dan bukan hasil rekayasa. Namun, kata Hasto, ada hal-hal rasional yang melatarbelakangi kader PDIP tersebut meminum air bekas cucian kaki Megawati.
Menurut Hasto, perilaku itu merupakan ekspresi kecintaan kader pada Megawati yang berlebihan. Di mata sebagian masyarakat Indonesia, sosok Megawati adalah tokoh perjuangan yang berani melawan rezim Soeharto. Hal ini membuat Megawati mendapat tempat terhormat dan tulus di hati masyarakat. "Berbeda dengan letusan Kelud, rakyat menangis dibuat-buat saat didatangi pemimpinnya," Hasto menyindir.
Link:
https://nasional.tempo.co/read/561707/foto-kader-minum-cucian-kaki-mega-disebut-politis/full&view=ok
Dari kroscek dan penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut kader PDIP loyal dan solid, minum air cucian kaki Megawati adalah tidak benar
Informasi masuk kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
KROSCEK: Kader PDIP Loyal dan Solid, Minum Air Cucian Kaki Megawati
Kamis, 29 Oktober 2020 - 09:31 WIB