Meski dikecam dunia Islam, Pemerintah Perancis tetap tak peduli dan tak menyerah terhadap upaya intimidasi dan destabilisasi negaranya.
Juru Bicara Pemerintah Perancis Gabriel Attal, Rabu (28/10/2020) mengatakan, pemerintahnya akan terus melawan kelompok radikal Islam.Menurut Attal, pihaknya tidak akan menyerah dalam menghadapi upaya intimidasi dan destabilitasi terhadap negaranya."Perancis tidak akan pernah melepaskan prinsip dan nilai-nilainya," kata Attal usai sidang kabinet. Ia juga menekankan persatuan Eropa yang kuat menentang kekerasan yang diIakukan kelompok radikal Islam.Pernyataan Attal Ini mengacu peristiwa pemenggalan seorang guru sejarah bernama Samuel Patty di pinggiran Paris oleh seorang pemuda berusia 18 tahun pada 16 Oktober 2020.Pemenggalan ini dilakukan setelah Patty menunjukkan kartun Nabi Muhammad di kelasnya.Namun belakangan, pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron menyulut kemarahan dunia Islam karena dianggap menghina Islam dan Nabi Muhammad.Presiden Turki Recep Erdogan telah menyerukan boikot seluruh produk Perancis. Langkah serupa juga dilakukan oleh berbagai negara, terutama dari kawasan Timur Tengah. Arab News
Perancis kelabakan, produk buatannya diboikot negara-negara Islam
Baca juga:
Baca Juga :