Bantu Kru Musik Terdampak Pandemi, Niall Horan Gelar Konser Virtual

Bantu Kru Musik Terdampak Pandemi, Niall Horan Gelar Konser Virtual (Foto: Instagram)
Bantu Kru Musik Terdampak Pandemi, Niall Horan Gelar Konser Virtual (Foto: Instagram) (Foto : )
Niall Horan berencana menggelar konser streaming penggalangan dana di Royal Albert Hall pada 7 November 2020. Hal ini dilakukan mantan personel One Direction untuk membantu para kru musik yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Melansir dari Pollstar, Niall mengatakan akan menyerahkan seluruh hasil penjualan tiket untuk membantu kru musik yang terdampak pandemi. Sebelumnya, bintang pop jebolan ajang pencarian bakat X Factor ini menyatakan turut merasakan dampak pandemi Covid-19.Niall dan tim terpaksa menunda sejumlah konser lantaran kondisi yang tidak memungkinkan. Beberapa kru Niall bahkan kehilangan sumber pendapatan utama mereka dan terpaksa beralih ke profesi lain demi mencukupi kebutuhan sehari-hari."Manager tur saya sekarang bekerja di konstruksi bangunan, beberapa rekan juga bekerja di supermarket Tesco dan Sainsbury," tutur Niall kepada Radio BBC dikutip dari Pollstar. "Jika tidak ada tur, mereka praktis tidak memiliki pekerjaan, mereka jadi menganggur," ia menambahkan. Sejak satu bulan lalu, Niall mempersiapkan konser penggalangan dana live streaming ini. Niall berharap konser ini dapat menjual paling sedikit 60 ribu hingga 70 ribu tiket yang hasil penjualannya akan diserahkan untuk kesejahteraan kru.Sesuai protokol kesehatan, venue konser bebas dari penonton dan pihak Niall juga tidak akan menyediakan rekaman konser untuk dipasarkan. Selain Niall, sejumlah musisi seperti Take That, OMD, The National dan All Time Low, juga menggelar konser serupa yang hasil penjualan tiket diserahkan untuk membantu kru mereka.Niall menyatakan sisa dana yang didapat akan didonasikan ke sebuah yayasan amal #weneedcrew yang didirikan oleh mantan asisten manajer tur One Direction. Selama lockdown, Niall menulis beberapa lagu baru dan melakukan wawancara di stasiun radio.Pelantun lagu Slow Hands juga berharap musisi di Inggris dapat kembali menggelar acara musik sehingga semua pihak dapat memulai kembali kehidupan mereka. Itu berarti akan mencegah orang lebih banyak orang yang kehilangan pekerjaan.