Kesuksesan serial Shehrazat 1001 Malam, skandal cinta yang menghebohkan, kecantikan yang luar biasa. Itu semua membuat sosok Berguzar Korel tak lepas dari sorotan media.
Berguzar Gokce Korel yang lahir pada 2 September 1982 itu adalah anak dari pasangan aktor dan aktris Turki, Tanju Korel dan Hulya Darcan.
Masa kanak-kanaknya dihabiskan di kota kelahirannya, Ulus, di mana ia mengenyam pendidikan di Yildiz College.
Minat Berguzar pada dunia seni disalurkan dengan mengambil kuliah di Jurusan Teater Universitas Mimar Sinan.
Berguzar memulai akting lewat peran kecil di serial Kirik Hayatlar pada 1998. Namun publik baru mengenal wajahnya saat ia membintangi film Kurtlar Vadisi: Irak pada 2006.
Berguzar mengguncang dunia hiburan Turki setelah membintangi Binbir Gece atau Shehrazat 1001 Malam.
![]()
Berperan sebagai Shehrazat Evliyaoglu, ia menyabet berbagai penghargaan, termasuk Aktris Terbaik di Golden Butterfly Awards ke-34.
Berguzar mulai dikenal luas tak hanya di Turki, namun juga di negara-negara Arab dan Eropa Timur.
![]()
Seiring dengan popularitas serial Shehrazat, Berguzar juga jadi bulan-bulanan media akibat skandalnya dengan Halit Ergenc, lawan mainnya di Shehrazat.
Berguzar dituding sebagai orang ketiga yang menyebabkan perceraian Halit dengan sang istri, Gizem Soysaldi.
Kadung dimabuk cinta, Berguzar dan Halit tak menghiraukan cibiran orang. Cinta yang kuat dan menggebu-gebu membuat Berguzar menerima pinangan pria yang 12 tahun lebih tua darinya.
![]()
Dari pernikahannya dengan Halit, Berguzar dikaruniai seorang putra, Ali Ergenc. Di mata Berguzar, Halit pria yang bisa membuatnya hidup dengan bebas.
“Bersama Halit, kami menjadi orang yang bebas. Kami tak menetapkan peraturan dalam hidup kami, tak ada kewajiban. Saya punya kebebasan yang saya inginkan. Kebebasan yang diciptakan kami berdua. Untuk kali pertama dalam hidup, setiap momen bersama Halit, saya merasa bebas dan bahagia,” urainya.
Menikah dan mempunyai anak tak menghentikan produktivitasnya. Setelah melahirkan Ali, ia kembali ke layar kaca lewat serial Endless Song (2010-2011).
Berguzar kian berjaya dengan sukses serial terakhirnya, Karadayi, yang tayang selama 3 tahun sejak 2012 hingga 2015.
Pesona kecantikan Berguzar tak hilang pascapersalinan. Ia melakukan berbagai upaya mengembalikan bentuk tubuhnya.
“Saya melakukan diet ketat dan pilates setelah melahirkan. Terlebih, saya senang berolahraga. Saya bermain voli. Secara umum saya merasa percaya diri karena saya bahagia. Mereka pikir saya orang yang cool seperti di layar. Tetapi saat bicara dengan saya, mereka melihat saya jauh daripada itu,” ungkapnya.
Karier dan keluarga prioritas dalam hidup Berguzar. Di luar lokasi syuting, ia menjalankan peran sebagai istri dan ibu.
Berguzar senang menghabiskan waktu bersama Halit dan Ali, berlibur bersama. Maka tak heran foto-foto kebersamaan Berguzar-Halit-Ali–bahkan foto-foto liburan pribadinya, banyak tersebar di media.
Tak seperti wanita kebanyakan, Berguzar bukan penggemar belanja. Banginya merasa aneh kalau harus menghabiskan waktu untik belanja.
“Saya benci berbelanja di tengah liburan. Bagi saya aneh menghabiskan waktu di sana (untuk belanja). Saya satu-satunya orang yang pergi ke Paris tanpa membeli apa pun. Saya tak pernah mengerti (makna) belanja. Satu baju bisa saya pakai bertahun-tahun. Teman-teman saya melihat saya memakai baju yang sama lalu menggoda Halit, 'Baju musim panas yang bagus.' Kami mencintai spontanitas saat liburan. Kami membawa peta, dan menjelajahi tempat-tempat baru,” pungkasnya.
Berperan sebagai Shehrazat Evliyaoglu, ia menyabet berbagai penghargaan, termasuk Aktris Terbaik di Golden Butterfly Awards ke-34.
Berguzar mulai dikenal luas tak hanya di Turki, namun juga di negara-negara Arab dan Eropa Timur.
Seiring dengan popularitas serial Shehrazat, Berguzar juga jadi bulan-bulanan media akibat skandalnya dengan Halit Ergenc, lawan mainnya di Shehrazat.
Berguzar dituding sebagai orang ketiga yang menyebabkan perceraian Halit dengan sang istri, Gizem Soysaldi.
Kadung dimabuk cinta, Berguzar dan Halit tak menghiraukan cibiran orang. Cinta yang kuat dan menggebu-gebu membuat Berguzar menerima pinangan pria yang 12 tahun lebih tua darinya.
Dari pernikahannya dengan Halit, Berguzar dikaruniai seorang putra, Ali Ergenc. Di mata Berguzar, Halit pria yang bisa membuatnya hidup dengan bebas.
“Bersama Halit, kami menjadi orang yang bebas. Kami tak menetapkan peraturan dalam hidup kami, tak ada kewajiban. Saya punya kebebasan yang saya inginkan. Kebebasan yang diciptakan kami berdua. Untuk kali pertama dalam hidup, setiap momen bersama Halit, saya merasa bebas dan bahagia,” urainya.
Menikah dan mempunyai anak tak menghentikan produktivitasnya. Setelah melahirkan Ali, ia kembali ke layar kaca lewat serial Endless Song (2010-2011).
Berguzar kian berjaya dengan sukses serial terakhirnya, Karadayi, yang tayang selama 3 tahun sejak 2012 hingga 2015.
Pesona kecantikan Berguzar tak hilang pascapersalinan. Ia melakukan berbagai upaya mengembalikan bentuk tubuhnya.
“Saya melakukan diet ketat dan pilates setelah melahirkan. Terlebih, saya senang berolahraga. Saya bermain voli. Secara umum saya merasa percaya diri karena saya bahagia. Mereka pikir saya orang yang cool seperti di layar. Tetapi saat bicara dengan saya, mereka melihat saya jauh daripada itu,” ungkapnya.
Karier dan keluarga prioritas dalam hidup Berguzar. Di luar lokasi syuting, ia menjalankan peran sebagai istri dan ibu.
Berguzar senang menghabiskan waktu bersama Halit dan Ali, berlibur bersama. Maka tak heran foto-foto kebersamaan Berguzar-Halit-Ali–bahkan foto-foto liburan pribadinya, banyak tersebar di media.
Tak seperti wanita kebanyakan, Berguzar bukan penggemar belanja. Banginya merasa aneh kalau harus menghabiskan waktu untik belanja.
“Saya benci berbelanja di tengah liburan. Bagi saya aneh menghabiskan waktu di sana (untuk belanja). Saya satu-satunya orang yang pergi ke Paris tanpa membeli apa pun. Saya tak pernah mengerti (makna) belanja. Satu baju bisa saya pakai bertahun-tahun. Teman-teman saya melihat saya memakai baju yang sama lalu menggoda Halit, 'Baju musim panas yang bagus.' Kami mencintai spontanitas saat liburan. Kami membawa peta, dan menjelajahi tempat-tempat baru,” pungkasnya.
Baca Juga :
