Pemain Muda Persela Malik Risaldi Tetap Latihan Meski Tim Diliburkan

Pemain muda Persela Malik Risaldi tetap latihan meski Tim diliburkan. Persela Lamongan terpaksa meliburkan para pemainnya setelah tidak ada kejelasan tanggal kick off lanjutan Liga 1 musim 2020. Klub anggota Liga 1 Persela Lamongan memang sudah meliburkan aktifitas latihan Tim, setelah PSSI batal menggelar lanjutan kompetisi Liga 1 sesuai rencana 1 Oktober 2020. Setelah sempat menunggu beberapa minggu, manajemen Laskar Joko Tingkir akhirnya meliburkan para pemainnya.Meski pelatih Persela Nil Maizar telah meliburkan para pemainnya, namun porsi latihan pemain muda Persela tetap berjalan. Hal ini dilakukan oleh jajaran pelatih untuk memberikan program latihan selama mereka kembali ke rumah masing-masing.Salah satu pemain muda Persela Lamongan, Malik Risaldi terus menjaga kondisi kebugaran fisiknya dengan melakukan aktivitas latihan mandiri selama tim diliburkan. Para pemain tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu dibekali program latihan oleh tim pelatih Persela dengan latihan mandiri selama tim diliburkan.Menurut Malik, menggabungkan program latihan dari pelatih dan latihan mandiri menjadi alternatif kegiatan lain selama berada di rumah saat tim diliburkan. Apalagi dia mengaku tidak banyak aktivitas yang dilakukan selama libur kali ini.“Kalau saya latihan sendiri, sama kekurangan saya. Saya latih sendiri dan program coach sama saja buat jaga kondisi,” kata eks pemain Persegres Gresik United.[caption id="attachment_393474" align="alignnone" width="900"] Pemain muda Persela Malik Risaldi menjaga kebugaran fisiknya dengan latihan mandiri, fitness dan jaga sentuhan bolanya agar tidak hilang dengan berlatih bersama teman-temannya di lapangan. (Foto : Liga Indonesia)[/caption]Malik mengaku jika selama libur, para pemain Persela juga terus dipantau oleh pelatih kepala mereka, Nil Maizar. Nil sering memberi masukan kepada pemain untuk memperbaiki kelemahan mereka selama latihan dan terus mengingatkan untuk menjaga kondisi selama libur.Selain menjaga kebugaran fisik, Malik juga menjaga sentuhan bolanya agar tidak hilang dengan berlatih bersama teman-temannya di lapangan. Pemain kelahiran 23 Oktober 1996 itu juga melakukan rutinitas fitness untuk menjaga bentuk tubuhnya tetap ideal.“Iya biasanya latihan di fitnes dan di lapangan tapi tidak setiap hari, pagi-sore. Yang sering di lapangan tiap sore, banyak temannya dan menjaga agar feeling ball tetap terjaga,” pungkas Malik Risaldi.